𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]

14. Phoenix II

Assalamualaikum wr.wb

Hi!!

Apa kabar?

Ini hari pertama masuk sekolah gimana harinya?

Makasih udah mampir di lapak ini🖤

Jangan lupa vote, komen, follow and share

🖤

☁️☁️☁️

Allen meneruskan langkahnya dengan kelinci yang berada di gendongan tangannya. Semakin dekat suara aliran air semakin jelas. "Ini lewat mana? Kok buntu sih." ucap Allen saat jalan di depannya tertutup tumbuhan beramban.

Allen menyingkirkan beberapa daun tumbuhan ramban yang menghalangi jalannya. Ia pikir ini jalan buntu ternyata hanya tumbuhan yang tak sengaja menutupi jalan.

Allen memejamkan mata lalu berjalan menerobos tumbuhan ramban itu. Saat membuka mata ia disuguhi pemandangan yang begitu indah. Air sungai yang begitu jernih, terlihat segar belum lagi bunga bunga yang ada di sana.

"Gue pikir di sini ga ada bunga."

"Jadi haus, tapi gue takut itu beracun."

Allen menurunkan kelinci yang sedari tadi ia gendong. Lalu menunduk menyetarakan tingginya dengan si kelinci. "Tinggal di sini aja, di sini lebih indah oke!" ujar Allen sembari menunjukkan jari jempolnya pada kelinci itu.

Kelinci itu hanya diam saja. "Kayaknya kita butuh nama deh." Allen memegang dagunya seolah berpikir.

"Miko! iya Miko nama yang bagus. Btw, dia cewek apa cowok?" monolog Allen.

"Dh lah ga penting cewek cowoknya. Bye Miko see you next time."

Allen berdiri, kemudian pergi mencari gua yang menjadi tujuan utamanya.

Semakin jauh Allen berjalan udara semakin dingin membuat Allen sedikit menggigil.

"Hah, dingin banget."

Allen tersenyum saat melihat sesuatu yang dicarinya berada tak jauh dari tempatnya berdiri. Gua, gua yang dia cari berada di hadapannya.

Allen mempercepat jalannya menuju gua itu sampai di sana ia langsung masuk kedalam. Hangat, itu yang dirasakan.

Setelah menyusuri gua yang cukup dalam Allen dapat melihat cahaya yang begitu terang. Semakin dekat hawa yang ia rasakan semakin hangat.

"Phoenix?" gumam Allen pelan saat melihat burung berwarna merah keemasan sedang tertidur.