𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚, 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧...
Allensya Queenzy Beckham , gadis dengan segudang luka. Di jadikan samsak sejak umur delapan tahun, di tuduh sebagai pembu...
Pagi yang sangat berbeda, mungkin itu yang dirasakan oleh Allen saat ini. Biasanya Pangeran Axel dan Pangeran Richard akan datang setiap pagi mengganggunya dengan tingkah aneh kedua Pangeran itu. Berbeda dengan pagi ini Pangeran Richard masih menjalani hukuman dari Raja Xavier Pangeran Axel juga belum kembali dari perbatasan.
'huh... jadi kangen.'
Pagi ini Allen ditemani Leo dan beberapa pelayan dan prajurit seperti biasa setiap pagi Allen akan bersantai di taman belakang. Namun sayangnya yang tidak ada yang bisa melihat Leo begitupun dengan Allen, yang hanya bisa melihat ketika berada di alam bawah sadar. Miris.
"Kau merindukan siapa? Keluargamu dari duniamu?" tanya Leo pada Allen.
"Dari mana kau tahu aku merindukan seseorang?" tanya Allen pelan takut didengar oleh pelayan.
"Hohoho, aku bisa mendengar suara hatimu Lady, bukan hanya kau tapi semua orang." balas Leo menyombongkan diri.
'Cih, sombong sekali kau.'
"Bukan sombong Lady, tapi memang begitu kanyataanya."
Allen memutar bola mata malas. 'aku merindukan dua Pangeran menyebalkan itu.' ucap Allen dalam hati.
"Kau tidak merindukan keluargamu dari dunia tempatmu berasal?"
'Untuk? Bahkan mereka tak menganggapku dan ingin membunuhku. Apa gunanya merindukan suatu penderitaan?' jawab Allen dalam hati.