𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚

2

Selamat membaca🦋

~o0o~

Senin pagi pukul 08.00 at
Universitas jepang location📍

Pagi ini sakura tengah berada di dalam angkutan bus yang akan mengantarkan dirinya pergi menuju ke kampusnya tempat ia kuliah.
Sekitar 1 jam lebih ia berdiri didalam bus yang sangat mendesak itu.
Meski sakura merasa sangat lelah karena dia hanya bisa berdiri dan dia bisa duduk pun harus menunggu giliran.

"Ayolah, kenapa bus ini tiba-tiba sangat lambat sekali." Keluhnya sambil menguap.

Dan betapa senangnya saat dia akhirnya bisa mendapatkan tempat duduk yang kosong. Kini akhirnya gadis itu pun duduk ditempat dengan sangat kegirangan.

"Ahhh akhirnyaaaa!!! Aku bisa duduk dengan santai." Ucapnya girang.

Namun, belum ada 5 menit ia duduk, bus itu kini telah sampai di tempat tujuannya.
Seketika itu sakura melongo, karena baru saja ia duduk dan sudah sampai saja.
Dan dengan malasnya sakura pun segera beranjak dari tempat duduknya.

"Untuk penumpang yang terhormat, dipersilahkan untuk turun, karena tujuan anda telah sampai, terimakasih" ucap suara klakson yang terdengar di bus tersebut.

"Dasar bus menyebalkan! Kenapa tidak dari tadi huhh! Kalau tau seperti itu, aku lebih baik berdiri daripada duduk." Umpatnya kesal.

Sakura pun menenteng tasnya dan ia pun turun dari bus. Dan sakura pun segera masuk ke pintu gerbang kampusnya.

__________

Setelah memasuki halaman kampusnya, seperti biasa tidak ada yang menyapanya atau mengajaknya dia menuju ke kelasnya bersama. Secara harfiah, sakura tidak memiliki teman yang sangat dekat dikampusnya. Kecuali ada satu orang yang mau menyapanya dan selalu mengajak dirinya bermain bersama.

"Selamat pagi Sakura-chan!" Sapa gadis dengan rambut hitam panjang dan bermata lavender.

"Ahh hinata! Selamat pagi juga! Apa kau baru sampai?" Tanya sakura.

"Tidak juga kok, aku belum lama heheh. Eumm ngomong-ngomong kupikir kau tidak masuk pagi Sakura chan."

"Hah apa yang kau katakan hinata! Tentu saja aku masuk pagi mulai saat ini. Karena, minggu depan kita akan ujian akhir semester." Jelas Sakura.

"Ahahahha benar, juga ya oh ya ayo kita ke kelas bersama sekarang!" Ajak hinata.

Sakura dan hinata pun berjalan menuju kelas sambil bercakap ria.
Sakura hanya bisa mengobrol dengan hinata saja, karena hanya gadis itu yang mau berteman dan menerimanya apa adanya. Meski hinata terlahir dari keluarga yang kaya, namun dia tidak pernah tampil berlebihan dari yang lain.
Dan hal itu yang Sakura suka darinya.

Lalu, pada saat mereka berdua hendak menaiki tangga, tiba-tiba mereka berdua dihadang oleh segerombolan 3 gadis yang tepatnya selalu mengganggu Sakura setiap hari.
Ketiga gadis itu bernama, Shion, Tayuya, dan Guren.

"Hello! Sakura mau kemana tuh?" Tanya shion dengan nada sarkasnya.

"Apa kau buta? Tentu saja aku akan ke kelas." Jawab Sakura.

"Aduhh kasar sekali sih! Padahal shion bertanya baik-baik loh!" Sahut tayuya.

"Sudahlah tayuya, gadis yang tidak punya orang tua sepertinya, memang tidak bisa sopan-santun. Kau tau, dia kan rakyat jelata." Hina Guren.