26

725 91 3
                                    

Happy reading!!

And don't forget to listen to music🎶

•••

"Kaupikir aku tidak tau hn? Kalau kau juga menyukai gadis ini."  Batin Shisui sambil menyeringai ke arah sasuke.

Itachi menggaruk kepalanya bingung dengan tingkah laku kedua saudaranya itu yang berada dalam fase persaingan.
Kemudian, itachi pun dengan cepat melerai pertikaian diantara mereka berdua.

"Sudah sudah, memangnya kenapa kalau sakura ditemani oleh shisui sasuke? Dan dia juga bekerja disini sedangkan kau sendiri adalah majikannya. Dan aku tidak pernah melihat seorang majikan yang sangat overprotective sekali pada pelayannya. Seperti pada kekasihnya saja." Ucap Itachi sambil melirik kearah mata adiknya itu.

Dan seketika sasuke membuang muka. Mungkin dia merasa sedikit malu bila dia sampai dicurigai hal yang membuatnya tidak nyaman.
Sasuke kembali menormalkan ekspresinya kembali.

"Orang ini sangat pandai memojokkan Sasuke hingga membuatnya seperti ini." Batin sakura heran.

"Baiklah kali ini aku membiarkanmu Shisui! Tapi bukan berarti aku tidak mengawasimu." Desis Sasuke sambil membuang muka.

"Ahahha silahkan saja Sasuke kyun!" Goda Shisui.

Sasuke amat merasa sangat jengkel dengan sepupunya itu. Lalu memilih untuk segera melakukan apa yang akan disuruh itachi untuknya.

Sedangkan Shisui menyeringai kepada sasuke kepuasan dirinya.
Shisui sengaja memanas-manasi sasuke dengan cara merangkul pundak gadis itu hingga membuat Sakura merinding dan gugup.

"Ayo Sakura, mari kita bersenang-senang  hari ini!" Ucap shisui bersemangat.

"I-iya tentu, emm maksutku baiklah." Gugup Sakura.

"Dengar sakura kau harus langsung pulang setelah selesai kepasar kau mengerti!" Tegas Sasuke.

"Emm yah tentu!" Jawab Sakura.

"Ayo sasuke, kau juga harus menyelesaikn pekerjaanmu!" Ajak Itachi.

***

Saat ini Sakura dan Shisui berada di sela-sela pasar. Shisui mencoba membantu sakura untuk memilihkan tomat mana yang segar.

"Coba kau cium tomat ini? Dari aromanya saja sangat enak. Pasti didalamnya lembut dan juga segar." Kata shisui sambil menunjukkan satu buah tomat pada Sakura.

Sakura mengendus-endus tomat itu seperti anak kucing. Namun seketika saja bibirnya menyumbing dan mengembalikan tomat itu ke tempatnya.
Shisui heran seketika dengan gadis itu pasalnya kenapa tomat yang dia kasikan ia kembalikan lagi ke tempatnya.

"Sakura kenapa kau mengembalikannya? Apa jangan-jangan aku salah memilih tomat ya." Ucap Shisui murung.

"Bukan salah, tapi tomat yang anda pilih tomat yang masih muda. Wanginya memang sangat enak tapi bukan berarti rasanya enak juga. Yah, memang enak sih tapi rasanya pasti terasa asam. Dan sasuke-sama tidak akan menyukainya." Jelas Sakura.

"Oh begitu ya, wah ternyata aku memang payah dalam hal seperti ini. Beda sekali dengan dirimu yang tau segalanya." Puji Shisui pada Sakura sambil mengelus pucuk kepala  gadis itu.

Sekali lagi perlakuan Shisui kembali membuatnya tersipu malu. Bahkan Sakura tidak berani menatap wajah pria itu.

"T-tidak juga kok. Dan ngomong-ngomong terimakasih Uchiha-san." Gugup Sakura.

"Kau tidak perlu memanggilku dengan formal seperti itu sakura-chan."

Apa?

"Kau cukup memanggilku Shisui saja. Karena aku merasa sangat tidak nyaman bila dipanggil dengan nama margaku." Jelas Shisui.

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang