72

312 30 2
                                    

****

5 hari kemudian.....

fugaku berpamitan dengan Amado atau ayah Karin untuk pergi meninggalkan Amerika dan akan kembali ke jepang untuk memberi tahu keluarga serta istrinya tentang pertunangan Sasuke Dan Sakura.
Fugaku awalnya meminta maaf dan berterimakasih karena telah membantu dirinya disaat perusahaannya terpuruk. Juga ia meminta maaf atas semua rencana perjodohan yang gagal.

"Aku minta maaf padamu sebesar-besarnya tuan amado, aku tau pasti semua ini masih belum cukup hanya dengan ungkapan terimakasihku padamu. Tapi percayalah, kau adalah rekan bisnis terbaik yang aku miliki." Ujar Fugaku.

Amado berdiri disamping putrinya dan hanya tersenyum. Lalu ia menepuk pundak Fugaku.

"Sudahlah apa yang kau lakukan kawan! Lagipula aku sudah sangat bersyukur sekali telah berkawan lama denganmu. Dan tentang rencana perjodohan anak-anak kita, kupikir semua itu adalah kesalahan kita sendiri." Jelas Amado.

"Karena, kita berdua terlalu terburu-buru memutuskan sesuatu. Dan jika putriku tidak menjelaskannya padaku mungkin aku akan menyesal begitu juga kau." Sambungnya.

"Yah, kau benar......sepertinya aku yang sudah terlalu egois terhadap Sasuke." Gumam Fugaku.

"Sekali lagi, terimakasih banyak Amado." Tambahnya.

Mereka berdua berpelukan sebagai seorang teman. Dan telah berjanji untuk tidak membahas tentang semua hal yang telah terjadi.

*****

Seruan ombak laut dan angin berdesir meniup sekujur tubuh seorang gadis berambut merah muda.
Kaki yang jenjang menyentuh pasir pantai yang berwarna putih ikut merasakan sensasi nuansa alam laut yang indah.
Gadis itu kerap kali memandangi ikatan cincin berlian putih yang melingkar di jari manisnya sambil tersenyum merekah.
Dan kemudian, ia memejamkan kedua matanya.

Tapi tiba-tiba saja, ia merasakan tangan yang melingkar dipinggangnya dan juga bersandar dipunggungnya.
Dan pada saat ia membuka matanya, ia melihat Sasuke yang tersenyum manis dihadapannya.

Kedua pipi gadis itu tersipu dan memerah ketika melihatnya.

"Kupikir siapa orang yang sangat cantik ini, rupanya dia adalah calon istriku sendiri." Puji Sasuke.

"Sasuke-kun? Sejak kapan kau berada dibelakangku? Dan kupikir kau adalah orang lain."

"Hn, disini tidak ada orang lain selain diriku Sakura. Disini hanya ada aku Uchiha Sasuke."
Sasuke memiringkan kepalanya sambil tersenyum miring lalu tangannya mulai menyentuh tengkuk leher gadis itu dan akan menciumnya.

Tapi sayang sekali, seketika bibir Sasuke ditahan oleh telapak tangan gadis itu.

"T-tunggu!"

"E-ehh kenapa? Bukannya kau sangat suka saat aku menciummu." Goda Sasuke.

"Dasar sasuke bodoh! Kau tidak lihat disekelilingmu?" Ujar Sakura sambil menunjuk ke arah orang-orang yang berada disekitar pantai.

Tapi bukannya malu, sasuke malah memeluk erat sakura dari belakang serta menciumi leher jenjang gadis itu.
Sakura terlihat memerah disekitar pipinya dan berasa seperti ada ribuan kupu-kupu di dalam perutnya.

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang