***
Shisui terlihat terkejut ketika melihat sosok wanita yang tak asing baginya, dan kini wanita cantik dengan lekuk tubuh yang tinggi dan rambut sebahu berwarna ungu pastel itu berada didalam ruangan pribadinya.
Wanita itu terlihat terharu pada saat melihat Shisui dan pada saat itu pula gadis itu langsung berlari kearahnya dn memeluk tubuh pria itu."Shisui, aku merindukanmu.....aku sangat senang, akhirnya setelah sekian lama kita bertemu kembali." Lirih wanita itu.
Namun reaksi shisui tidak menandakan jika ia sangat senang bertemu dengan wanita itu, melainkan ia terlihat sangat datar dan cuek.
"Shisui, kau tau sejak aku tinggal di australia, aku selalu berpikir jika kau tidak bisa menjadi sosok shisui yang ku kenal. Tapi setelah aku ke jepang dan bertemu denganmu kembali, kini kau terlihat nampak seperti pria dewasa."
"Dan itu membuatku merasa berpikir, gadis mana yang berhasil merubahmu."
"Shisui, aku merasa sangat...."
"Apa kau sudah selesai bicara, konan?" Potong shisui tiba-tiba.
Wanita itu langsung terdiam dan terkejut setelah mendengar jawaban dingin dari pria itu.
"Shisui kau..."
"Aku tanya, apa kau sudah selesai berbicara?"
"Shisui kenapa tiba-tiba kau seperti ini? Apa kau tidak senang denganku?" Tanya konan.
Konan mengenggam kedua tangan shisui dan shisui menolehnya.
Konan memasang muka melas dan menatap shisui dengan tatapan penuh keseriusan."Aku tau, aku tau jika kau kesal padaku. Tapi kumohon tolong sambutlah kedatanganku sebagai seorang adik laki-lakiku."
Shisui mengusap wajahnya dengan kasar. Lalu ia mengalihkan pangannya kearah lain.
Dan karena hal itu, konan kembali dibuat sedih karena melihat pria itu seakan tidak memperdulikannya kembali."SHISUI! KENAPA KAU MALAH MENGABAIKANKU? KAU TAU BETAPA LAMANYA AKU MENUNGGU MOMEN INI!" Teriak konak sambil diiringi isak tangisnya.
Konan menangis tersedu-sedu setelah meneriaki Shisui. Shisui hanya diam seribu kata. Tapi tak lama kemudian ia mulai merasa tak tega melihat konan menangis didepannya. Dan pada akhirnya Shisui menarik tubuh konan kemudian ia mencium bibirnya. Dan itu membuat konan membelalakkan matanya karena sangat tiba-tiba sekali.
Tapi pada akhirnya konan membalas ciuman Shisui dan tangannya mengalung dileher pria itu sambil menikmati ciuman mereka masing-masing.
***
Sementara itu, sakura yang sejak tadi menunggu shisui diluar ruangan karena itu ia merasa sangat bosan dan jenuh akibat menunggu shisui terlalu lama.
Sakura khawatir akan terjadi sesuatu didalam, lalu ia berniat untuk mengintip sedikit dari balik ruangan shisui."Aku tau tidak seharusnya aku mengintip orang sembarangan!"
"Tapi, aku juga takut jika terjadi sesuatu pada Shisui-san."
"Maafkan aku ya Shisui-san."
Dan pada akhirnya Sakura diam-diam mengintip dari balik pintu dan ia terkejut karena melihat Shisui tengah berciuman mesra dengan seorang gadis yang lebih cantik dari dirinya.
Gadis itu hanya diam dan akhirnya mengakhiri kegiatannya.Entah kenapa setelah melihat semua itu, tubuhnya seakan menjadi sangat lemas dan tanpa sengaja air matanya jatuh dipipinya.
Lalu perlahan ia mengundurkan langkahnya dan berniat akan segera pergi meninggalkan tempat itu.
Tapi, tiba-tiba ia merasa pinggangnya dirangkul oleh seseorang dan pada saat ia menoleh ke arah samping, ia terkejut karena tiba-tiba Sasuke berada disampingnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Любовные романы"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...