32

536 63 3
                                    


****

"Perhatian! Waktu ujian telah habis, dimohon untuk semua mahasiswi keluar dari kelas. Terimakasih."

Ding dong.....

Waktu ujian dihari pertama telah usai. Sakura pun keluar dari kelasnya untuk segera pulang.
Tapi ia baru ingat jika dirinya harus menghubungi Sasuke terlebih dahulu jika ia hendak pulang.
Sakura celingak-celinguk dan melihat jam tangannya sejenak.

Sakura celingak-celinguk dan melihat jam tangannya sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa aku langsung pulang saja ya?" Pikirnya.

"Tapi, jika aku tidak memberitahukan majikan gila itu, pasti dia bakal nge-reog lagi dan aku yang akan jadi mangsanya."

"Yah, baiklah sementara ku telpon saja dia."

Sakura menekan smartphonenya dan mulai mencari nomor telepon majikannya itu.

Tut.....

Tut....

Tut...

Tidak ada jawaban sama sekali. Sakura berpikir mungkin saja Sasuke tidak mengangkat telponnya karena ada kesibukan mendadak atau hal lainnya.
Dan lagipula, dirinya juga tidak ingin selalu bergantung pada Sasuke karena ia hanyalah bawahannya saja atau pelayannya saja bukan seseorang yang spesial baginya.

"Yasudahlah, langsung ke toko saja." Gumamnya.

Namun pada saat ia langkahkan kakinya tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak belakangnya.
Sakura sontak terkejut dan menoleh kebelakang.

"Eh, Shisui-san?"

Shisui tersenyum hangat padanya dengan tangan yang ia lipat didadanya.
Sakura celingak-celinguk dibelakang Shisui seperti sedang mencari seseorang.

"Kau mencari apa sakura-chan? Aku ada disini." Ucap Shisui sambil terkekeh.

"Eum, dimana sasuke-kun?" Tanya Sakura.

Shisui agak sedikit cemburu pada saat Sakura malah menanyakan Sasuke itu.

"Sasuke? Dia tidak ada disini. Jadi bagaimana jika kita jalan-jalan untuk menenangkan otakmu setelah belajar keras." Usul Shisui antusias.

"Terimakasih shisui-san. Tapi aku harus pergi ke toko untuk membantu temanku disana." Tolak Sakura secara halus.

"Aku duluan ya Shisui-san." Sambungnya sambil meninggalkannya.

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang