𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚

66

****

Penerbangan pun mendarat dengan sukses di international airport los angeles tepatnya berada di amerika.
Shisui masih menuntun Sakura keluar dari pesawat agar tidak terdesak desakan oleh semua orang.

"Akhirnya Kita sudah sampai dan aku juga chek-in Hotel disekitar sini." Ujar Shisui.

"Tapi sayangnya mobil Travel kita penuh jadi kita tidak langsung pergi naik mobil Travel. Berjalan kaki pun mustahil karena jaraknya sangat jauh dari sini." Sambungnya.

"Oh begitu ya, tak apa jangan khawatir. Yang terpenting kita sudah mendarat disini dengan selamat."

Shisui tersenyum kemudian ia memiliki sebuah ide bagus yaitu ingin mengajak Sakura jalan-jalan disekitar kota Los angeles selagi menunggu antrian mobil travel yang dia pesan menjemputnya.

"Sakura, kau mau berkeliling?" Tanya Shisui.

"Eh emang boleh?"

"Tentu saja, ada banyak tempat menarik disini sekalian kita belanja."

"Wah, menarik. Baiklah ayo kita pergi!" Girang Sakura.

Dan mereka pun akhirnya pergi keluar dari bandara untuk berjalan-jalan dan berkeliling.
Sakura sangat antusias sekali keliatannya karena ini kali pertamanya ia pergi keluar negri jadi tak heran jika didalam hatinya berjingkrak-jingkrak sejak tadi.

****

Siang ini, dimana Sasuke terus bertingkah tak tenang sekali. Sedangkan Karin terus memandanginya seakan ia sangat khawatir dengan Sasuke yang sejak tadi mondar-mandir didalam ruangan kantornya ditemani oleh Karin yang baru lama mengantarkan sebuah bekal makanan untuk Sasuke makan. Meskipun bekal tersebut tak disentuh sama sekali oleh pria itu.

Namun karin masih cukup sabar menanggapi sifat Sasuke yang angkuh dengan lapang dada. Bahkan ia masih stay diruangan Sasuke dan sangat prihatin melihat kecemasan pria tersebut.

"Sasuke-kun, sudah 3 menit kau terus mondar-mandir seperti itu. Sebaiknya kau harus sedikir merilekskan dirimu. Dan habiskan makan siangmu." Saran Karin

Seketika Sasuke melirik tajam ke arah Karin dan menghampirinya.

"Aku tidak akan memakannya ataupun menyentuhnya." Tegas Sasuke.

Karin sedikit kecewa karena ia sudah bersusah payah menyiapkan bekal tersebut untuk Sasuke. Namun bekal buatannya tak disentuh sama sekali oleh pria itu.

"Pokoknya aku tidak mau tau karin, karena bagaimanapun juga rencana gilamu itu harus berjalan dengan lancar dan juga berhasil!" Kecam Sasuke tiba-tiba.

Karin tertohok dan ia sedikit takut dan langsung menundukkan kepalanya. Karena ia juga tak yakin dengan idenya ini apakah mungkin akan berhasil atau tidak
Karena kedua ayah mereka akan melangsungkan pesta pertunangannya dengan Sasuke dalam waktu kurun 4 harian.

"Aku sungguh tak percaya jika aku akan melakukannya." Celetuk Sasuke tak percaya.

"Kita pasti akan melakukannya dengan baik. Aku yakin itu, jadi tenanglah kamu tidak perlu panik." Sahut Karin.

"Huh? Kita kau bilang?" Lirik Sasuke.

"I-iya tentu saja kita."