𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚

65

****

"Loh shisui, kok kamu bawa koper nak? Emang mau pergi kemana?" Tanya Mikoto.

Shisui memasang wajah cerianya dan saat ini Shisui menyiapkan beberapa pakaian yang ia masukkan kedalam koper karena ia akan pergi ke Amerika dan mengajak Sakura juga.
Memang dia sengaja tak memberitahu mikoto jika dia akan pergi kesana.

"Eh bibi, sebenarnya aku akan pergi ke amerika." Jelas Shisui.

"Apa? Ke amerika juga?"

"Itu benar, karena tiba-tiba saja aku sangat merindukan Sasuke aku ingin menyusulnya yah sekalian jalan-jalan." Jawab Shisui.

"Oh ya aku juga sambil mengajak Sakura, sasuke pasti terkejut ketika kami tiba-tiba mengunjunginya." Sambungnya.

"Kenapa mendadak sekali sih, huhft.... padahal bibi disini sudah kesepian saat ditinggal pergi Sasuke dan sekarang malah kau ikut-ikutan pergi juga."

Mikoto hanya mendesah kasar dan dia juga sebenarnya sangat kesepian saat Sasuke pergi meninggalkannya meskipun ada putra sulungnya yaitu Itachi tapi mikoto tak harus setiap hari melihat putranya itu karena itachi harus bolak-balik keluar kota bersama dengan Izumi alias istirnya.

Kemudian mikoto juga teringat akan sasuke karena sampai saat ini ia heran karena putranya itu tidak mengabarinya dan hanya suaminya saja yang mengabari di setiap detik aktifitasnya.

Shisui yang melihat mikoto seperti terhenyak sejenak ia pun memecah lamunannya.

"Bibi, bibi nggak apa-apa kan?" Tanya Shisui memastikan.

"Hmm, sebenarnya bibi heran kenapa sasuke itu tidak mengabari bibi biasanya dia kemana-mana selalu mengabari saat kemanapun dia pergi." Tutur Mikoto.

"Mungkin dia sangat sibuk bi, tapi jangan khawatir karena besok aku akan pergi kesana dan akan memastikannya sendiri."

Shisui menenangkan mikoto seketika dan mikoto hanya tersenyum samar.
Lalu Kemudian shisui berniat untuk istirahat ke kamarnya setelah selesai menyiapkan kopernya.

"Bi, ini sudah malam. Lebih baik bibi istirahat ya." Saran Shisui.

"Emm baiklah, bibi juga sudah ngantuk." Jawab Mikoto.

Shisui pun akhirnya pergi meninggalkan mikoto dan akan pergi kekamarnya.
Namun pada saat shisui menghilang dari pandangannya tiba-tiba ponsel mikoto berdering dan seketika mikoto pun langsung mengangkatnya.

"Eh fugaku? Tumben dia menelponku malam-malam." Gumam mikoto.

Dan mikoto pun mengangkatnya...

"Halo, anata?"

"Aku ingin bicara penting padamu."

"Tentu bicaralah."

Mikoto mulai mendengarkan fugaku yang hendak menyampaikan sesuatu.
Dan pada saat itu juga mikoto terlihat sangat terkejut.

"APAA!? PERTUNANGAN!!"

"Benar dan sasuke juga setuju jadi itu akan diadakan di kediaman kita. Minggu depan aku dan sasuke akan pulang."