69

320 36 4
                                    

***

Sepeninggal Shisui dari kamarnya, Sakura mencoba untuk memejamkan kedua matanya.
Namun usahanya gagal karena ia sama sekali tidak mengantuk dan tidak terbiasa tidur diruangan yang sangat luas.
Terlebih lagi diam-diam ia selalu menangis saat mengingat kejadian tadi yang menimpa dirinya.
Tapi seketika ia tempis semua masalah dan menerima takdir.

"Sebercanda inikah hidupku?"

"Sekarang aku merasa seperti orang yang tidak tau harus melakukan apa lagi."

Sakura berlonjak dari kasurnya dan berniat berjalan-jalan sendiri sembari mencari angin malam.
Ia berjalan disekitar lobi hotel.
Kedua emeraldnya terpejam saat meraskan hembusan angin malam dari sisi jendela lobi yang besar.

Ia terus melangkahkan kakinya entah kemana ia akan terus berjalan.
Suasana yang cukup ramai disekitar ruang aula karena dipenuhi oleh orang yang mungkin begadang sambil meminum kopi.

Hingga sakura menemukan sebuah taman bungan mawar merah yang terlihat sangat gelap di malam hari, namun semua itu sama sekali tak mengalahkan pesona bunga mawar tersebut.
Sakura juga takjub melihat pohon bunga wisteria yang menggantung
dilangit-langit.

"Ini sangat indah..." Gumamnya terpesona.

Pesona taman itu mampu membuat gadis merah muda tersebut lupa akan masalahnya sejenak.
Senyumnya kembali merekah saat ia mencoba memutarkan badannya dan menjijitkan kedua kakinya yang jenjang.
Sakura berputar-putar dibawah pohon wisteria ungu sambil kegirangan.

Namun siapa sangka suara tawanya didengar oleh sosok pria yang memperhatikannya, yakni orang itu adalah Sasuke.
Sasuke berhasil menemukan Sakura yang sedang menari-nari sendiri memakai dress putih selutut.

"Sakura.."

Sontak tanpa menunggu lama Sasuke langsung menghampiri gadis itu. Namun gadis itu masih belum menyadari keberadaan dirinya.
Nafas sasuke memburu saat kedua matanya tersapu oleh helaian rambut panjang Sakura.
Dan pada saat itulah Sasuke langsung mencekal pergelangan tangan sakura.

Mata gadis itu seketika terkejut melihat Sasuke yang sedang memandang dirinya dengan intens.

"S-sasuke kun..."

"K-kau..."

Sasuke itu langsung tersenyum dan tiba-tiba memeluk tubuh gadis itu.

"Sakura, aku merindukanmu sangat merindukanmu." Ungkap Sasuke

"Kau tau betapa sulitnya hidupku bila kau tak ada disisiku." Sambungnya.

"Kenapa tiba-tiba kau ada disini?" Tanya Sakura.

"Apa? Kenapa kau malah bertanya seperti itu hn? Apakah gadis jambuku ini tidak suka kekasihnya datang." Goda Sasuke seperti biasanya.

Sakura memalingkan wajahnya seakan mengabaikan Sasuke.
Sasuke yang saat itu bingung dengan eksresi sakura pada dirinya.

"Sakura, Kenapa kau mengacuhkanku?"

"Kau tau, berapa banyak hotel yang sudah kuhubungi demi untuk mencarimu."

"Lalu bagaimana denganmu sasuke-kun?"

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang