47

277 34 4
                                    

***

Selang beberapa menit kemudian, Sakura keluar dari kamarnya dan menunjukkan penampilannya kini dihadapan Sasuke.
Betapa kagumnya ketika onyx hitam itu melihat sosok anggun Sakura yang mengenakan gaun vintage dengan tatanan rambut merah muda yang bergelombang indah dan nampak mengkilap itu.

Lekuk kaki putih dan menjengjang dengan sempurna itu terlihat sangat menawan dengan sepatu high heels nya yang lumayan cukup tinggi.

Sakura tersenyum canggung dihadapan Sasuke dan sedikit masih belum terbiasa menggunakan high heels.

"Cantik." Batin Sasuke dalam hati tersenyum.

Sasuke menghela nafas dan menormalkan detak jantungnya yang sudah tak karuan sangking terpanah melihat kecantikan gadis tersebut.

"Hn, kupikir kau cukup lumayan juga." Ucap Sasuke dengan gengsinya.

"Yah, aku tau aku tidak cantik apalagi aku hanyalah seorang pelayanmu, Benarkan." Jawab Sakura.

"Apa maksudmu berkata begitu!" Tegas Sasuke tiba-tiba.

"Kau cantik sakura! Kau sangat cantik." Sambungnya ketus.

Wajah sakura seketika memerah padam lalu gadis itu segera memalingkan pandangnnya.

"T-terimakasih banyak." Tutur Sakura.

Sasuke tersenyum miring kemudian tiba-tiba ia menggandeng Sakura. Dan Sakura menatap Sasuke dengan kondisi jantungnya yang berdetak sangat kencang.

"Kita pergi sekarang?"

"E-umm."

****

Sakura dan Sasuke saat ini sedang berada di mobil bersamaan dan hendak pergi kesuatu tempat.
Sasuke sibuk mengemudikan Mobilnya dengan spion yang dia arahkan ke arah gadis itu agar dirinya bisa leluasa memandanginya tanpa menoleh kesamping.

Tidak ada percakapan diantara mereka karena diselimuti oleh suasana canggung.
Hingga Sasuke memutuskan untuk memecah suasana tersebut.

"Hn ngomong-ngomong, maaf jika aku mengganggu waktu istirahatmu." Ujar Sasuke.

"Tentu saja, kau benar-benar tlah merenggut jam istirahatku. Tapi bukan berarti aku marah padamu, uchiha Sasuke." Jawab Sakura diselingi dengan candaannya.

"Oh ya? Jadi kau tak keberatan sama sekali jika kita menghabiskan malam ini sampai pagi." Goda Sasuke.

"A-apa maksudmu? D-dasar gila! Mana mungkin aku semalaman denganmu, kau pikir kita mau berbulan madu huh."

"Memangnya kau ingin berbulan madu denganku sekarang hn?" Goda Sasuke sekali lagi dengan seringainya.

Pipi gadis itu memerah dan ia memukul ringan sasuke. Hingga membuat pria itu tertawa.

"Hahahah, aku bercanda." Ucapnya.

"Namun, bila kau menginginkannya segera   hubungi aku." Sambungnya.

"Cih! Memangnya kau pikir aku menginginkannya, dasar bodoh!" Cibir Sakura.

Saat mereka berdua sedang asyik bercanda, tiba-tiba Sasuke mendapatkan telepon dari Shisui.
Tak hanya Sasuke saja yang tau, bahkan sakura juga melihatnya.
Ingin sekali sasuke menolak panggilan Shisui, tiba-tiba ia dicegah dengan Sakura.

"Apa yang kau lakukan bodoh! Kenapa kau ingin menolak telponnya?"

"Hn, untuk apa aku menerimanya lagipula dia pasti akan membohongiku lagi."

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang