"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!"
"Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!"
begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...
Malam ini dimana Sakura akan menghadiri acara pertunangan Sasuke dan Karin. Namun sejak shisui mengajknya belanja untuk memilih pakaian, Sakura hanya termenung dan tidak fokus dngan keadaan sangking setresnya. Tapi, dia berpikir semuanya sudah terlambat dia tak boleh berlarut-larut seperti ini. Ia harus mulai berubah menjadi dirinya yang baru yang harus melupakan Sasuke dengan segera.
Sakura pun mulai memakai dress merah muda berkombinasikan permata tabur berwarna putih. Serta kalung diamond asli yang dibelikan Shisui tadi. Kemudian, ia menatap dirinya dicermin dan ia memegang salah satu helai rambutnya. Lalu ia mengambil sebuah gunting dan dengan kemantapan hatinya Sakura tiba-tiba memotong Rambut panjangnya hingga rambutnya tak nampak panjang.
Jujur saat itu ia menangis saat mengingat dimana harus memotong mahkota berharga yang kerap dipuji oleh Sasuke kala itu.
Dan pada saat itu pula rambut merah muda panjang yang menjadi kebanggaan Sasuke berubah menjadi pendek sebahu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sasuke-kun, kau sangat menyukai rambut panjang ini kan? Maafkan aku, karena aku terpaksa harus memotongnya." Batin Sakura.
Shisui yang sejak tadi menunggu Sakura dari balik pintu kamar yang sangat lama sekali Jadi ia berinisiatif untuk memanggil Sakura agar segera bergegas.
"Lady? Kau sudah selesai?"
Kamar pun terbuka seketika, dan betapa terkejutnya ketika Shisui melihat penampilan Sakura yang berbeda yaitu rambutnya yang tiba-tiba pendek.
"Sakura, rambutmu?" Shisui tertegun.
Namun Sakura hanya memperlihatkan senyumannya yang manis.
"Kau bilang aku harus mulai menghilangkan salah satu kenangannya bukan?" Kata Sakura.
"Dan aku sudah menghilangkan salah satu kenangan tersebut." Sambungnya.
"Iya aku tau, tapi kenapa harus rambutmu lady?"
"Ne shisui-san, kau tau dulu waktu aku pertama kali bekerja melayani Sasuke-kun, rambutku tiba-tiba tersangkut di kancing kemejanya dan waktu itu aku memang berencana ingin mencukurnya, tapi entah kenapa si bodoh itu bilang aku akan terlihat seperti laki-laki jika aku memotong rambutku. Lalu dia mulai memuji rambut panjangku dan entah kenapa saat itu jantungku tiba-tiba berdebar." Jelas Sakura panjang lebar.
"Jadi, kupikir rambut ini adalah salah satu kenangan dimana ada pria yang baru pertama kali sangat mengagumi rambut anehku." Sambungnya.
Shisui merasa tidak tega melihat wajah suram sakura yang tidak bertenaga. Dan tanpa aba-aba shisui langsung mendekap Sakura dan mencium pucuk kepalanya.
