****
Sudah hampir setengah jam Sakura dirias dan diotak-atik segala macam wajahnya. Hingga membuatnya kerap beberapa kali menguap karena ngantuk.
"Sebenarnya aku mau diolah apa lagi oleh orang-orang ini." Gerutunya dalam hati.
Sasuke yang melihat gadis itu terkantuk-kantuk dan dengan cepat ia memegangi kepala Sakura agar tidak jatuh menunduk.
Dan pada saat itu pula Sakura yang mengantuk kini matanya kembali segar saat ia merasakan jari jemari Sasuke yang menyentuk wajah dan kepalanya."S-sasuke kun, apa yang kau lakukan? Kau ini membuatku malu." Bisik Sakura.
"Aku tidak ingin riasan wajahmu ternodai oleh air liurmu. Maka dari itu aku ingin kau tertidur dengan posisi yang benar dengan adanya bantuan dariku." Ketus Sasuke.
"Kau inia ada-ada saja. Cepat kembali ketempat dudukmu!" Usir Sakura.
"Oh, jadi kau tidak senang kudampingi ya?"
"Argh kau ini berisik sekali. Sudah sana cepat kembali!" Perintah Sakura sambil berusaha mendorong tubuh Sasuke menjauh dari dirinya.
Dan tak lama kemudian, gilirian rambur Sakura yang di hairdo dan ditata secantik mungkin.
Dan setelah selesai, sakura disuruh untuk memakai pakaian yang telah disediakan oleh Sasuke.
Awalnya Sakura tidak tau jika pakaian mewah itu adalah hanya sewaan saja, tapi seketika ia diberitahukan oleh salah satu pegawai salon jika pakaian dengan brand terkenal itu hadiah dari Sasuke untuknya.Akhirnya sakura kini memakai dressnya yang mewah. Dimana dress itu sangat menyatu dibadannya sexy.
Serta sepatu kaca yang dihiasi pita putih.
Dan wualahh, kini penanpilan sakura sudah berubah total.Sakura mencoba keluar dan menunjukan dirinya pada Sasuke meski ia kesulitan untuk bernafas karena dress itu sangat ketat dibagian rampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...