55

305 42 5
                                    

****

Sakura dan Sasuke kini berada di sebuah restoran Barbeque untuk merayakan kelulusan gadis tercintanya.
Ia memesan semua jenis menu dan jenis daging yang mahal seperti daging sapi Wagyu dan tomahwk.
Dan juga memberikan sebucket bunga mawar merah pekat yang mewah.

Namun meski begitu, Sakura merasa semua ini sangatlah berlebihan baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun meski begitu, Sakura merasa semua ini sangatlah berlebihan baginya.
Dan pada saat ia menerima bucket bunga dari Sasuke ia hanya menyengir kuda dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kau suka hadiahnya?" Tanya Sasuke.

"Yah, eumm begini....a-anoo, Sasuke-kun."

"Hn?" Sasuke mengeryitkan alisnya sambil bertopangkan dagu dengan pandangan yang selalu menatap gadis itu.

"Nee sasuke-kun, seberapa banyak kau menghamburkan uangmu untuk semua ini huh?" Tanya Sakura.

"Tak banyak, hanya sekitar 10 juta yen." Jawab Sasuke Santai.

"APAAA!" Seketika Sakura terkejut dan menggebrak mejanya tiba-tiba.

Sasuke ikutan terkejut melihat refleks sakura yang mengejutkannya.

"K-kenapa tiba-tiba ekspresimu begitu? Apa kau tidak suka dengan semua hadiahku hn? Oh atau mungkin ini terlalu murahan bagimu jadinya kau tidak terkejut sama sekali."

"HAHH!! MURAHAN KAU BILANG!" Teriak Sakura.

"Sasuke-kun, kau tau? Rasanya aku ingin sekali memukul wajahmu itu!" Geram Sakura.

"Siapa yang mengajarimu menghambur-hamburkan uang seenak jidat begitu huh!" Tatap Sakura tajam kearah Sasuke.

"Kau pikir mencari uang semudah yang kau kira hah!" Tegasnya lagi.

Sakura berceloteh memarahi Sasuke karena ia tidak suka dengan sifat Sasuke yang boros dan suka menggunakan uangnya pada hal yang tidak penting.
Tapi melihat gadisnya yang memarahi dirinya, bukannya takut Sasuke malah menyeringaikan bibirnya dan malah asyik menikmati kecantikan Sakura.

"Dengan melihat gadis pemarah dan sepeduli ini padaku membuatku merasa, Nikmat mana lagi yang kau dustakan." Batin Sasuke.

Saat Sakura Sadar jika sejak tadi pria itu bukannya menyesal malah senyum-senyum sendiri membuatnya sedikit bingung.

"Kenapa kau malah tersenyum? Apa yang lucu bodoh! Kau tidak tau jika aku sekarang sangat marah padamu hah!" Lantang Sakura.

Sasuke tersenyum kemudian menarik dagu gadis teesebut hingga berdekatan dengan wajahnya.

"Kau sangat cantik, bagaimana mungkin aku bisa marah padamu." Ujar Sasuke menggombal.

Mata Sakura melotot dan pipinya kembali merah. Dan sangking malunya ia mendorong tubuh Sasuke agar sedikit jauh darinya.

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang