Selamat memaca🦋
||•||
Sasuke pun pergi menuju keruangan tv seperti apa yang dikatakan gadis itu padanya.
Lalu Sakura mengambil sebuah nampan dan meletakkan makanan yang sudah ia buat tadi diatasnya.
Kemudian, Sakura pun berjalan menyusul Sasuke keruang tv untuk makan malam bersama.Tapi saat hendak melangkah tiba-tiba ia terhenti sejenak karena tiba-tiba jantungnya berdetak dengan sangat kencang. Sakura menjadi salah tingkah sendiri mengingat ada seorang pria yang akan menginap di apatermennya.
"Tidak tidak! Ini sama sekali bukan apa-apa. Ayolah sakura, kau tidak boleh seperti ini. Kau akan terlihat payah nanti." Batin gadis itu menyemangati dirinya sendiri.
Kemudian dirinya pun melanjutkan langkahnya lagi.
Sasuke terlihat tengah menonton sebuah acara televisi dengan bersandar di sofa.
Dan tak lama kemudian sasuke menyadari kedatangan Sakura dan menoleh kearahnya."Aa, kau sudah selesai?" Tanya Sasuke.
"Un, i-iya." Jawab Sakura gugup.
Sakura pun menyajikan makanan tersebut diatas meja, dan tak lupa ia juga mengambilkan makanan untuk Sasuke.
"Oh ya ngomong-ngomong kau suka dada atau paha?" Tanya Sakura sembari mengambilkan nasi untuknya.
Bukannya menjawab pertanyaan dari sakura, tapi yang ada malah wajah Sasuke tiba-tiba memerah karena menurutnya pertanyaan Sakura yang sedikit ambigu.
"K-kalau bisa dua-duanya kenapa harus satu." Ucap Sasuke.
"Kau menyukai dua-duanya? Tanpa mau memikirkan aku sama sekali hn?"
"Tentu saja aku memikirkanmu. Dan aku berjanji akan memuaskanmu juga."
Sakura mengeryit kebingungan karena ia sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan pria tersebut.
"S-sebenarnya kau ini bicara apa sih? Aku benar-benar tak mengerti maksudmu?" Bingung Sakura.
"Eh? Bukankah kau sedang membicarakan tentang masa depan nanti hn?" Tanya Sasuke.
"Masa depan apa sih! Aku hanya bertanya kau menyukai ayam bagian dada atau pahanya saja! Tak ada sangkut pautnya dengan masa depan sasuke!!" Omel Sakura.
"Oh begitu ya, jadi kau tidak merencanakan hal itu? Eum maksudku itu adalah...."
"Sebenarnya apa yang kau katakan itu! Aku sama sekali tak mengerti maksudmu itu." Potong sakura.
"Hn, lupakan."
Sakura memutar bola matanya malas dan lebih baik ia memakan makanannya sebelum makanannya dingin.
Sasuke merasa malu sendiri karena dia hampir kebablasan mengatakannya. Dan untungnya gadis itu tak mengerti apa yang dia maksud.
Karena kalau sampai Sakura tau apa yang dirinya maksud, mungkin sudah terjadi perang dunia ke 2 diantara mereka."Ngomong-ngomong, apa kau tidak belajar untuk ujian besok?" Tanya Sasuke.
"Setelah ini aku akan langsung belajar sebelum tidur." Jawab Sakura.
"Dan tentang biaya kuliah yang kau bayar, aku pasti akan menggantinya." Tambahnya.
Tiba-tiba sasuke merasa sangat kesal dan mendorong tubuh sakura disofa kemudian ia menindihnya diatasnya.
Tentu saja, sakura terlihat panik karena bagaimana mungkin, karena dia hanya menggunakan kaos tipis yang bisa saja membuat dadanya terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...