16

897 101 5
                                    

Selamat membaca🦋.

🍁🍁🍁


"K-kenapa kau bisa berada disini! Sedang apa kau!!!" Panik Sakura pada sasuke.

Sasuke hanya tersenyum miring sambil menyibakkan rambut ravennya yang sedikit berantakan, hitung-hitung memperkeren penampilannya dihadapan Sakura.

"Apa-apaan denganmu itu, kau pikir dengan begitu bisa membuatmu keren." Ucap Sakura santai sambil menyipingkan matanya.

Sasuke sedikit tersentak dengan perkataan sakura yang sedikit mengejeknya itu. Tapi ia menyadari perkataan sakura ada benarnya juga.

Naruto menahan tawanya karena melihat apa yang dikatakan gadis itu pada temannya yang menurutnya benar-benar kejadian langka, karena baru pertama ini ada yang mengejek sasuke seperti itu.

Pfffttt

Hinata menyenggol lengan naruto agar untuk berhenti mempertawakan mereka.

"Ssttt- diamlah naruto-kun! Kau tak boleh seperti itu padanya!" Bisik hinata.

"Pffttt- tapi ini benar-benar kejadian unik sayang." Balas naruto.

Lalu tiba-tiba Sasuke mendekat kearah wajah Sakura sambil menyentuh tangannya kemudian menciumnya.

Cup

"Oh, kau sudah pulang sayangku." Ucap Sasuke.

Brak!

Sakura pun spontan langsung menghantam sasuke dengan tasnya dan sedikit menjaga jarak dari pria tersebut.

Naruto yang menahan tawanya sudah tak bisa ia tahan lagi dan pada akhirnya ia tertawa puas.

'BUHAHAHAHAHH!!'

"Dasar tidak waras! Kau ini kenapa sialan!! Apa kau berniat mempermalukanku dihadapan temanku hah!!" Omel Sakura.

"Hn, apa maksudmu! Bukankah kita adalah pasangan kekasih!" Elak Sasuke.

"Kekasih bapakmu!!"

"Benar, bapak dari calon anak-anakmu."

"DIAM!!" desis sakura dengan tatapan horor kearah sasuke.

"Hahahahah, sudah kuduga kau berbohong padaku teme!" Ejek Naruto.

"Diam kau tikus curut!" Balas Sasuke.

"S-sudahlah jangan bertengkar kalian berdua." Timpal hinata melerai mereka berdua.

Sakura memijit kepalanya pusing merasakan harinya yang seketika menjadi buruk.
Seharunya ia pulang dengan tenang. Namun tiba-tiba ia teringat oleh biaya ujian yang dilunasi oleh Sasuke sekaligus.

"Benar, aku hampir melupakannya aku harus bicara dengan Sasuke mengenai uang yang sengaja ia bayarkan untukku." Batinnya.

"Sa..."

"Nee, bagaimana kalau kita berempat mengadakan double date." Potong hinata.

Sakura mengurungkan niatnya seketika untuk memanggil Sasuke karena hinata memotong ucapannya yang hendak memanggil Sasuke.

"Woahhh ide bagus tuh! Bagaimana teme? Kau mau ikut tidak? Ayolah mau ya plisss." Bujuk naruto sambil memasang puppy eyes.

"Hentikan tatapanmu itu bodoh! Itu membuatku jijik." Bentak Sasuke.

"Ah hinata sepertinya aku harus segera pulang." Pamit Sakura.

"Loh, sakura chan?"

Namun saat sakura hendak melangkah tiba tiba ia dihentikan oleh sasuke dengan merankul tengkuk lehernya dari belakang.
Sakura meneguk ludahnya karena gugup pasalnya sasuke sangat dekat dibelakangnya hingga ia bisa merasakan hembusan nafas yang terdengar ditelinganya.

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang