76

199 25 1
                                    

****

5 tahun kemudian...

Sakura dan sasuke telah dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Uchiha Sarada dan tentu fisiknya sama persis seperti mereka berdua. Memiliki bola mata berwarna hitam sama persis seperti ayahnya dan kepribadian yang terkadang berubah sesuai moodnya dan keceriaannya sama persis dengan Sakura.
Begitu bahagianya saat mereka memiliki Sarada di hidupnya.

Dan pagi ini dimana hari pekan mereka.
Mereka sedang bersantai piknik di kebun taman rumahnya.
Sarada yang saat itu sedang bermain meniup gelembung sabun. Sedangkan sasuke malah bermesraaan memeluk sakura dari belakang sambil menempelkan bibirnya dipundak istrinya.
Hal itu membuat sakura memutar bola matanya malas lalu menggoyangkan pundaknya.

"Ih lepaskan sasuke kun!"

"Jaga sikap didepan sarada, ah kau ini tidak pernah berubah ya."

Sakura mendesah kasar berusaha menyingkirkan sasuke yang masih menggodanya.

"Sayang, bagaimana aku bisa tahan melihatmu yang tambah tahun tambah cantik. Rasanya aku tidak ingin melepaskanmu meski sedetikpun." Keluh Sasuke manja.

"Yah aku tau, tapi kita sudah punya anak. Sebaiknya kau harus lebih mengontrol dirimu didepan putri kita." Titah Sakura.

Namun sasuke hanya tersenyum, malah dia melingkarkan kedua tangannya diperut sakura.
Hal itu membuat gejolak dijantungnya.

"Kau tau, bagiku ini seperti mimpi. Menikah denganmu bukanlah suatu ide yang kurencanakan dari awal."

"Hm maksudmu, kau menyesal menikah denganku?" Tanya sakura.

Sasuke terkekeh. "Bukan sayang, tapi pernikahan bukanlah hal yang kurencanakan di awal. Bahkan aku berniat untuk melajang saja. Tapi saat aku bertemu denganmu, aku merasakan debaran yang benar benar berbeda saat kau mulai datang ke hidupku." Jelas Sasuke.

"Yah meskipun kau awalnya sedikit menyebalkan. Tapi aku sangat sangat sangat menyukaimu karena kau berbeda. Aku....aku benar benar dibuat jatuh cinta oleh sikap sederhanamu itu." Sambungnya sambil mengusap surai rambut sakura.

Gadis Itu mulai tersenyum, kemudian sakura membelai pipi kanan sasuke serta Jari lentiknya mengusap lembut.

"Seharusnya aku yang berkata seperti itu. Mungkin dengan hidupku yang penuh dengan keterbatasan ini sangat tidak layak untuk dimiliki orang lain. Tapi setelah bertemu denganmu aku merasakan suatu yang berbeda. Kau mampu menutupi kekuranganku dan juga meyakinkanku dan juga telah membuatku jatuh cinta padamu."

"Sasuke kun....aku mencintaimu...aku beruntung memiliki suami sepertimu."

Seketika sasuke memiringkan kepalanya alih-alih untuk mencium sakura.
Dan sakura juga bersiap-siap mendapatkan ciuman itu bahkan ia sempat memejamkan matanya.
Namun hal yang mengejutkan ketika sarada memanggil mereka dan tiba-tiba berada didekat sasuke dan sakura.

"Mama papa apa yang kalian lakukan?" Tanya sarada sinis.

Merasa dikejutkan sakura langsung mendorong tubuh sasuke hingga membuat pria itu terjatuh dan terbaring diatas kue yang dibaluti cream coklat hingga membuat pakaian sasuke kotor.

"PAPA!"

Sarada yang terkejut langsung berada didekat sasuke.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang