59 - Mission Starts!

1.3K 90 34
                                    

.

Ujian Sekolah kelas 12 beberapa hari lagi akan berlangsung, dan mulai hari ini tepatnya hari Rabu jadwal pemantapan kelas 12 sudah terorganisir, semua siswa-siswi kelas akhir memulai pemantapannya di jam 06:00 WIB, lebih pagi dari biasanya.

Mela berdiri di depan pintu kelas sambil menengok jam di pergelangan tangannya. "Mel! Ngapain disitu, cepet sini gue mau mulai doa nya!" Ujar Rio.

"Bentar Yo! Adriana belum dateng, kasian kalo kita tinggal!" Sudah lewat 5 menit, wanita itu belum datang ke kelas, tak lama juga pemantapan akan dimulai karena para guru sedang berjberjalan alan menuju kelas 12.

"Adriana lupa apa gimana ya!" Ucap Dalia, dia juga khawatir karena wanita itu tidak ada kabar sama sekali.

"Bentar lagi palingan, kena macet." Ujar Agatha.

"Telepon dong tanyain, modal nunggu doang mah mana tau! Keburu Bu Dian masuk!" Sahut Toni berkata pada Dalia.

"Dari tadi juga udah gue teleponin, gak di angkat!" Jawabnya.

Mela berjalan kembali ke meja, "bu Dian lagi jalan kesini!" Ucapnya gelisah, karena sampe saat ini Adriana belum juga sampai.

"Selamat pagi!" Sapa Bu Dian memasuki kelas.

"Pagi Bu!!!"

"Bisa tolong tutup pintunya Rio?" Pinta Bu Dian.

Rio mengangguk, "bisa bu." Rio beranjak dan menutupi pintu kelas.

"Ehh!! Tunggu!"

Semua mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Adriana menahan pintu itu, nafasnya ngos-ngosan karena berlarian dari parkiran untuk sampai di kelas.

"Nah ini yang ditunggu-tunggu. Ayo masuk!" Kata Rio, Adriana mengangguk dan membungkuk pada Bu Dian kemudian duduk di samping Agatha.

"Lo kenapa tumben telat gini Ri?" Bisik Agatha.

Adriana memegang dadanya, menarik nafasnya dalam menghirup udara untuk mengurangi rasa sesaknya. "Gue lupa kalo hari ini ada pemantapan, gue gadang baru tidur tadi subuh." Jawabnya membuat Agatha mendecak.

"Lo sih lagian," Adriana hanya menanggapi dengan tersenyum.

Pelajaran dimulai dan berlangsung selama 1 jam, setelah itu para murid akan diberi waktu istirahat selama 30 menit untuk melangsungkan pelajaran seperti biasanya.

"Aduhhhh!" Mela menggulat, meregangkan kedua tangannya ke atas.

"Ri!! Kok lo bisa telat kaya tadi sih?!!"

Mela bertanya sembari berteriak. Adriana menopang dagu dan sesekali matanya terpejam karena ngantuk. "Mel ah, gak usah teriak gitu gue enggak budeg!" Geramnya.

"Ehehe sorry kelepasan!" Jawabnya cengengesan.

"Lo kayanya ngantuk banget Ri." Kata Dalia, Adriana menganggukkan kepalanya menjawab iya.

"Dia tidur subuh tadi katanya." Sahut Agatha.

Adriana menempelkan telunjuk jarinya di bibir. "Sssutt! Gue mau tidur sebentar, jangan lupa bangunin gue ya?"

"Iya sana tidur, gue bangunin pas istirahat." Kata Mela. Agatha dan Dalia kembali ke aktifitasnya masing-masing, Adriana tertidur dengan kedua tangannya menjadi bantalan dan Mela bergabung bersama Rio dan Toni.

"Laper gak sih Ton?" Tanya Mela, Toni yang sedang bermain game di ponselnya tidak menjawab pertanyaan wanita itu.

"Budeg maneh!" Umpatnya kesal, Mela mengatakan itu tepat di telinga Toni.

Double'A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang