26 - Oppa Eunwoo?

2.6K 164 12
                                    

.

"Ma, Riri kangen sama Mama.."

"Mama juga sayang..Mama sangat sangat merindukan kamu, putri kecil Mama yang saat ini sudah dewasa.." Ucap Cristy, mencolek hidung Adriana gemas.

Wajah Adriana yang semula sumringah menjadi masam. "Kenapa sayang, hm?"

"Riri boleh gak tinggal sama Mama disini? Riri gak mau pulang, semua orang jahat mereka menghakimi Riri.."

Cristy menangkup wajah Adriana. "Tidak, ini bukan tempatmu..mereka orang-orang baik, Mama senang Riri di kelilingi orang orang baik seperti mereka. Hanya saja, keegoisan dan ketekadan yang membuat mereka kalang kabut."

"Coba untuk berdamai dengan masa lalu sayang, menerima dengan lapang hati yang ikhlas..percayalah hidupmu akan terasa bermakna dan berwarna."

"Apalagi sekarang putri kecil Mama udah dewasa, udah tau apa itu cinta.."

"Riri gak tau apa itu cinta..bahkan cinta Papa yang diberikan untuk Riri tidak tahu seperti apa."

Cristy mengangguk paham. "Sekarang kamu pulang, Mama cuma berpesan satu aja sama kamu..jangan berlama-lama bermusuhan dengan Papamu sendiri. Dia hanya capek, dan berani melontarkan perkataan yang seharusnya tidak dikeluarkan. Maafin Papa ya?? Papa sayang banget sama Riri..dan juga.."

"Wanita itu, dia wanita yang baik, dia pantas untuk Riri sebut Mama."

Adriana masih diam, mencerna perkataan Cristy yang terus menerus membuat otaknya kembali memutar, berpikir lebih keras.

"Semuanya tidak perlu kamu jawab sekarang sayang..masih ada waktu untuk memikirkannya sebelum terlambat."

"Mama harus pergi ..pulang sekarang, tempatmu bukan disini, ayo ikuti kata hatimu.."

"Mama sayang Riri..."

Adriana menggeleng. "Ma tunggu Ma! Hikss..Riri mau ikut Mama.. Hikss tunggu Riri Maa.." Ucap Riri, air matanya keluar

"Mama!!!" Teriak Adriana.

Bersamaan dengan itu, kabut putih terlihat semakin tebal, saking tebalnya Cristy tak terlihat oleh Adriana.

"Ikuti cahaya di depan sana Ri.." Perkataan Cristy bersamaan dengan kabut putih yang menghilang.

Adriana menyeka air matanya. "Riri bakal pulang Ma..." Sebelum kakinya melangkah mengikuti cahaya, dia membentuk senyuman yang manis dan indah.

Adriana berjalan mengikuti cahaya, Cristy berdiri dengan memandangi putrinya dan tersenyum yang mengembang.

****

"Ma..tunggu Riri ikut Ma.." Lirih Adriana dengan mata terpejam.

"Ri hei! Sadar!" Adya menepuk-nepuk pelan pipi Adriana.

Adriana membuka matanya cepat, kemudian bangun terduduk dengan tegak. Melihat sekelilingnya banyak pria tampan. Apa benar dia sudah berada di surga? Kok cepet banget? Padahal gue belum kawin..

Double'A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang