Happy Reading guys!
Budayakan vote setelah baca!
IG: @Shafadlh.ptrr_
Enjoyy ✨
.
Setelah kejadian tadi diruang BK, Selly dan ibunya mengaku kalah oleh perkataan Mega, dan saat ini Adriana duduk dibangku kelasnya dengan tatapan kosong. Agatha yang berada di samping Adriana merasa heran, dengan hati-hati Agatha bertanya.
"Ri, Are you okay?" Tanya Agatha. Tidak ada jawaban dari Adriana.
Agatha mengerutkan keningnya. "Ri!!" Ucap Agatha menyenggol tangan Adriana. Namun sama sekali, tidak ada jawaban dari wanita itu.
Padahal Agatha memanggil Adriana dengan suara yang lumayan keras, Dalia dan Mela yang di depan saja menengok kebelakang. Masa iya Adriana yang berada disampingnya tidak mendengar?
"Kenapa, Tha?" Tanya Mela pada Agatha.
Agatha menunjuk Adriana pakai dagu, "Tuh."
"Ri, heloww!" Panggil Dalia menggerakkan tangannya di depan muka Adriana.
"ADRIANA ALBERTINA!!" Ucap Mela teriak dengan lantang.
Adriana terperanjak kaget, bahkan semua penghuni kelas ikut terperanjak kaget karena teriakan Mela.
"Woii, ngagetin aja bangsul!!" Ucap teman sebangku Rio.
"Tau, untung jantung gue gak copot!" Sahut Rio. Mela hanya cengengesan.
"Kenapa sih, Mel?" Tanya Adriana. "Lo, yang kenapa?" Ketus Mela.
"Gue? Emang gue kenapa?" Tanya Adriana heran.
"Lo mikirin apa sih?, kita panggil-panggil gak nyaut?" Ucap Dalia.
"G-gue gak apa-apa." Jawab Adriana gugup, pikirannya kembali bergelut dengan kekhawatiran nya saat pulang nanti.
Mela memicingkan matanya karena tidak puas dengan jawaban dari mulut Adriana, dia mendekatkan ke depan muka Adriana seraya menunjuk.
"Gak usah bohong, hayo mikirin apa?" Ucap Mela intens.
Adriana menepis tangan Mela, "Apa sih, Mel. Gak usah lebay deh, gue gak papa." Ujar Adriana.
"Woii, buruan tugasnya kumpulin sekarang!" Teriak Rio.
Mela membulatkan matanya kaget mendengar teriakan Rio.
"Anjir, gue udah belum ya." Ucap Mela heboh langsung berbalik mengecek bukunya.
"Mam to the pus, MAMPUS!" Ucap Mela menepuk jidat.
"Al, lo udah?" Tanya Mela, yang diangguki Dalia.
"Mana?"
"Udah gue kumpulin lah." Jawab Dalia yang langsung fokus pada layar handphonenya.
Mela panik sendiri, padahal tadi dia mengerjakannya dengan Dalia.
Mela berbalik ke belakang, "Tha--"
"Sama, udah gue kumpulin." Ucap Agatha memotong ucapan Mela.
"Kok pada ninggalin gue sih?" Ucap Mela kesal.
"Nih, buruan." Adriana menyodorkan bukunya pada Mela.
"Baru temen gue," Seru Mela langsung mengerjakan.
"Baru temen gue," Ejek Agatha menirukan ucapan Mela.
Adriana hanya geleng-geleng kepala, melihat tingkah teman barunya ini. Ternyata menyenangkan dari pada yang sebelumnya Adriana pikirkan, dia merasa bahagia. Sisi lain, ia masih merasakan kekhawatiran takut Mega mengadu pada Albert tentang kejadian hari ini yang menimpanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/230774521-288-k953281.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Double'A [END]
Teen Fiction[ 𝘽𝙐𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼! ] BURUAN BACA SEBELUM DI REPUBLISH!!! ~ - Ketika Kita Bersahabat Dengan Sebuah Luka - Adriana Albertina, sesuai dengan namanya dia adalah wanita pemberani yang dikenal banyak masyara...