Double'A [END]

09 - Pria bejad

Masih ada yang nungguin cerita ini?

Sorry bat baru up.

Enyoy guys! Happy reading!💚

Budayakan vote setelah baca💚

.

Waktunya pulang sekolah tinggal 10 menit lagi. Suasana kelas IX IPA-2 rusuh, karena Pak Kodrat masih berada di dalam kelas. Mereka takut, Pak Kodrat mengkorupsi waktu.

"Pak, bel pulang sekolah tinggal 10 menit lagi." Ucap Nail teman sebangku Rio.

"Bapak juga tahu." Jawab Pak Kodrat.

"Kalo tau, bapak tau dong mana pintu keluar?" Celetuk Nail.

Mela yang berada di belakang bangku Nail mendaratkan tangannya dikepala Nail.

Pletak!

"Keder banget sih, sungut!!" Kesal Mela.

"Dih, sakit kali, Mel." Adu Rei seraya mengusap kepalanya.

"Gak sopan, Nil." Sahut Agatha. "Ya dah maap." Ucap Nail menyesali perkataannya.

"Kamu ini berdosa banget!" Ucap Pak Kodrat dengan menunjuk Nail.

"Hehe, bercanda, Pak." Nail sembari mengangkat 2 jarinya ke atas.

"Ya, sudah pelajaran hari ini Bapak akhiri. Minggu depan, tugasnya sudah selesai." Ucap Pak Kodrat.

"Iya, Pak." Teriak semua murid.

Krring!!!

"Akhirnya," Gumam Mela sambil meregangkan ototnya.

"Cape gue, denger tuh si botak ngomong! Mana hujan tropis lagi dari mulutnya." Celetuk Mela.

"Huss, sembarangan lo kalo ngomong!" Tegur Agatha.

"Ya, i-iya emang bener, Tha! Coba lo didepan, pasti ngerasain buku lo basah tuh." Jawab Mela.

"Udah, ah. Kualat lo entar." Lerai Dalia.

"Haii, gurls!" Teriak Clarissa berlari ke arah mereka.

"Berisik, Ca, ih!" Protes Agatha.

"Nyenyenye!" Cibir Clarissa.

"Guys, kita nongki yuk?" Ajak Mela

"Boleh, tuh." Sahut Ica, "Em, kalo sekarang gue gak bisa." Ucap Adriana.

Mereka kompak menoleh menatap Adriana.

"Yah, masa gak bisa sih?" Tanya Clarissa.

"Ya, emang gak bisa, Ca." Ucap Adriana.

"Penonton kecewa!" Ucap Mela lebay.

"Atau, entar deh malem kita Qtime?" Saran Adriana.

"Dirumah gue!" Ucap Mela cepat.

Adriana mengangguk, "Gimana?"