Happy Reading! 💚
Jangan lupa vomentnya!
.
Everyone has their own pleasure our life is ours !! no one has the right to control the rights that are already yours.
Saat jam menuju istirahat, kelas 11 IPA 2, di hadapkan dengan pelajaran matematika, dimana perut mereka yang lapar dan memberontak untuk di isi, namun otak mereka harus berfikir keras agar bisa memecahkan soal soal di depan matanya.
Dalia yang duduk di sebelah Mela, mengacak-acak rambutnya frustasi.
"Capek gue sekolah! Mau cari duda kaya aja!" Ucapnya sembari melempar pulpen.
Agatha yang notabennya galak, menimpuk kepala Dalia dengan buku paket.
"Otak lo kopong apa bagemana sih?!" Kesalnya karena ucapan Dalia yang sembarangan.
Adriana yang sedang mengetuk-ngetuk pena ke meja pun memberhentikan aktivitas nya, dia menopang dagu dan memperhatikan sahabatnya yang akan beraksi sebentar lagi, keributan kecil seperti ini sudah menjadi kesenangan bagi diri Adriana sejak mereka kenal.
"Tau lo Del!! Jangan liat harta doang harga diri juga!" Ucap Mela memberitahu.
"Del, kalau dudanya kaya mah, gaskeun!!" Saran Adriana yang ikut nimbrung.
"Adriana! Ih, gue ganyangka!" Ucap Mela lebay dengan menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan.
"Bener banget Ri, apalagi kalau dudanya modelan Song Jong Ki." Ucap Dalia, membuat Mela, dan Agatha kesal.
"Nyerah gue sama lo!, Kenapa jauh jauh nyari cowok di Korea sih?!" Kesal Agatha.
"Iya!, Semut kecil di seberang lautan terlihat, Gajah di pelupuk mata tidak terlihat." Kata Mela mengikuti salah satu pribahasa.
"Lo gak akan ngerti." Jawab Dalia yang mulai malas.
"Itu mulu jawabannya!" Kesal Mela.
"Bodo ah. Liat aja lo pada jadi suka mereka, gue mau tukeran jantung sama kuda!" Kesal Dalia, dia membolak-balik halaman buku, dan kembali fokus pada soal soal di bukunya.
"Gitu aja terus, kalah ngomong baper." Ledek Agatha.
"Tha, udahlah, lo tega sama temen sendiri." Lerai Adriana, sedangkan Dalia mengeluarkan lidahnya ke arah Agatha.
"Gue mau ke toilet nih." Katanya.
Adriana pergi ke toilet setelah meminta izin pada guru yang sedang mengajar.
****
Adriana keluar dari toilet, ia terus berjalan santai dikoridor untuk menuju kelasnya di lantai 2, saat Adriana ingin menginjakkan kakinya dianak tangga terdengar seseorang memanggil namanya.
"Adriana!"
Adriana membalikan badannya, menaikkan satu alisnya seolah bertanya 'Apa'.
"Pulang sekolah bareng gue!" Ucapnya datar.
Adriana kesal dengan orang ini, hidupnya merasa tidak nyaman semenjak berurusan dengan Adya. Adriana mengepalkan tangannya menahan amarah, ia mengumpat dalam hati mengatai laki-laki menyebalkan, sampai semua hewan dia absen.
Adya yang dengan gampangnya menyuruh Adriana pulang sendiri. Jika bukan karena tanggung jawab, Adriana tidak mau menuruti perkataannya.
"Udah?" Tanya Adriana malas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Double'A [END]
Teen Fiction[ 𝘽𝙐𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼! ] BURUAN BACA SEBELUM DI REPUBLISH!!! ~ - Ketika Kita Bersahabat Dengan Sebuah Luka - Adriana Albertina, sesuai dengan namanya dia adalah wanita pemberani yang dikenal banyak masyara...