Rumah

1.7K 16 0
                                    

Aku sedang menyiapkan makan malam untuk suami dan anak-anakku. Suamiku juga baru selesai bebersih dan sedang main dengan anak-anak di ruang tv.

"Kamu tadi pulang dari tempat Karina jam berapa yank?"
Tiba-tiba aku mendengar suamiku bertanya sambil berjalan ke arahku.

"Hah...?...tadi agak sore yah...soalnya Karina minta temenin ngobrol dulu..." aku terpaksa berbohong pada suami dan yaa jawaban ini sudah aku siapkan selama perjalanan pulang.

"Loh emang Karina nggak kerja?..."

"Ijin setengah hari..."

"Ooohhh terus kamu kemana sama Karina?"

"Ngobrol aja di tempat kopi Deket gedung kantornya Karina...yaa kaya biasa yah, dia ceritain masalah cowoknya...."

"Udah mau dinikahin?"

"Hhhaahaa belom sih, kayanya makin nggak jelas hubungannya...tunggu Restu dulu.."

"Karina nggak berusaha buka hati ke yang lain aja yank?"

"Berusaha kok...tapi belom bisa..."

Lagi asik ngobrolin Karina, eh kita udah disamperin aja sama anak-anak.
Akupun langsung menyuruh mereka semua untuk makan bersama ayahnya. Abang duduk didekat ayahnya dan Khana ada di pangkuanku. Kita berempatpun makan malam bersama.

Selesai makan malam dan meluangkan waktu untuk bercanda dan bermain dengan anak-anak. Aku dan suami siap-siap untuk mengantarkan mereka ke alam mimpi.

"Yank....ntar kalau anak-anak udah tidur, kita malam Jumat ya...."

"Hah?,,malam Jumat?, emang sekarang malam Jumat ya?" Aku yang sedang membersihkan wajahku menggunakan skin care andalanku langsung menoleh kearah suamiku yang sedang menepuk-nepuk Khana yang mulai memejamkan matanya, sedangkan abangnya sudah tidur dari lima menit yang lalu.

"Loh kamu nggak ngeh ini malam Jumat?"

Aku menatapnya sambil nyengir-nyengir "Engggggakkk...hahahaa..."

"Hmmmm hampir libur dong malam Jumatku...."

"Ih kamuuuu...mmm tapi boleh nggak?"

"Boleh apa?"

"Boleh libur?, hihiiy...."

"Mmm kenapa?...cape ya??" tanyanya dengan wajah yang menunjukkan rasa kecewa.

"Yaa lumayan...badan aku rasanya agak sakit-sakit gitu..."

"Mmm....yaudah iyaaa...abis anak-anak tidur, kamu langsung istirahat deh ya...."

"Mm...maaf yaaaa...besok deh aku ganti malam jumatnya..." aku memeluknya sambil mencium pipi suamiku.

"Yank kalau kamu udah perlu ada yang bantuin kamu untuk ngerjain urusan rumah sama urusan anak-anak, kamu hire orang aja yank...atau siapa tau kak Nisa bisa bantuin kamu..."

"Mmm..nggak usahlah yah..aku masih bisa kok sendirian..." aku langsung memejamkan mata untuk segera istirahat.

Jujur malam ini badanku terasa lelah dan sedikit sakit-sakit. Sebenernya aku merasa sangat bersalah ke suamiku hari ini. Aku berbohong soal kenapa aku pulang sore dan yang paling parahnya adalah hari ini aku selingkuh dari dia. Bahkan aku sampe tega membiarkan laki-laki lain menikmati tubuhku ini.

Tiba-tiba diujung mataku mengalir setetes air mataku. Mengingat sungguh aku tega bermain dengan laki-laki lain di belakangnya. Padahal kita baru aja merayakan anniversary beberapa hari lalu. 'Aku minta maaf yah...aku bener-bener minta maaf...', aku berkata dalam hati dengan memejamkan mata untuk segera tidur dan melupakan kejadian hari ini.

LURUH : Cinta Lama Yang Terlarang (END) (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang