Kisah Sempurna

372 6 0
                                    

Haaiii readeerrss...
Sorry yaa kalau Authornya masih pengen bikin cerita Karina-Bragi dan Rama.
Setelah ini author pastiin akan lanjut lagi ke kisah Arisya-Dipta dan Kiyan.
Please stay support ya readers kesayangan....love..love..love...

Author Pov

Setelah meninggalkan room apartnya, Karina langsung turun ke loby dan menemui Bragi yang sedang duduk santai di salah satu cafe dengan segelas kopinya sambil terus memperhatikan HP nya.

"Bragi..."
Bragi menoleh ke arah Karina, ketika mendengar panggilan dari Karina.
Saat melihat Karina dengan wajah sembab sambil memegang koper. Bragi langsung menghampiri Karina dan memeluknya.

"Udah nggak apa-apa...jangan nangis lagi ya..."
Pelukan dan ketenangan yang diberikan oleh Bragi, malah membuat Karina menangis di pelukan Bragi.

Setelah beberapa saat Bragi membiarkan Karina menangis dalam pelukannya, Bragipun membawa Karina segera pergi dari tempat itu.

Bragi langsung melajukan mobilnya menuju resto untuk makan siang dengan Karina. Sampai di restonya Bragi dan Karina langsung turun dan masuk ke dalam restonya.

Ketika baru masuk ke dalam resto dan sedang mencari tempat duduk, tiba-tiba ada seseorang yang menyapa Bragi.

"Bragi..."

Mendengar seseorang menyapanya Bragi menoleh kearah samping kanannya. Melihat siapa yang menyapanya, Bragi sedikit terkejut dan menetap terus menatapnya.

"Apa kabar?" Tanya seseorang itu yang membuat keterpakuan Bragi buyar.

"Hai...baik...kamu apa kabar?"

"Baik...sama siapa?" Ucapnya sambil tersenyum sambil melirik ke arah Karina yang ada disamping kiri Bragi dan digandeng oleh Bragi.

"Oh...ini, kenalin calon istri aku..." jawab Bragi sambil merangkul Karina dan memperkenalkannya ke seseorang tersebut.

Karina dan seseorang itu saling terpaku, karena jawaban dari Bragi dan ada segurat wajah terkejut dari keduanya.

"Karina..." ucap Karina tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

"Rea..." ucap seseorang itu membalas senyuman dan menjabat tangan Karina.

"Mm kamu sendiri?" Tanya Bragi yang diangguk pelan oleh Rea dan senyum canggung ketika Rea menatap Bragi.

Melihat reaksi Rea, Karina langsung menggandeng mesra tangan Bragi.

"Suami kamu, gimana kabarnya?" Tanya Bragi. Mendengar pertanyaan itu Karina menatap tajam ke arah Rea. Rea yang mendapati sikap sinis Karina langsung menatapnya juga dan menjawab pertanyaan Bragi sedikit tertekan.

"Mmm baik..., oia kalian kapan nikahnya?"

"Secepatnya, nanti kita undang..." jawab Karina dengan senyuman yang yang tidak bersahabat. Bragi yang mendengarnya menoleh ke arah Karina dan tersenyum sambil mengeratkam tangannya yang menggenggam tangan Karina.

"Oh ya...semoga lancar dan bahagia ya..."

"Pasti..." jawab Karina lagi yang langsung menyela melihat Bragi akan menjawab omongan Rea.

"Yaudah, aku pulang duluan ya. Suamiku udah nunggu di rumah, aku juga harus jemput anak-anak di rumah omahnya..."

"Oke...hati-hati ya..." ucap Bragi.
Rea hanya mengangguk mendengarnya.

Tapi baru melangkah, Rea berhenti dan menatap kembali kearah Bragi dan Karina.

"Karina..." panggil Rea.

Mendengar Rea memanggilnya, mereka menoleh dan manatap Rea.

"Apa Rama ada di apartemen kamu dua hari ini?" Tanya Rea yang membuat Karina terpaku menatap Rea, begitu juga dengan Bragi yang terkejut mendengar pertanyaan Rea ke Karina. Bragi menatap keduanya bergantian.

LURUH : Cinta Lama Yang Terlarang (END) (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang