Part 39

2.7K 366 18
                                    

Lucy berdiri menghadap tempat tidur yang akan dia tempati malam ini, dia baru kembali dari melepas semua gaun dan aksesoris di ruangan yang memang difungsikan sebagai kamar ganti, berganti dengan pakaian santai dan naik menuju kamar yang akan dia tempat bersama suaminya malam ini.

Pintu terbuka membuat Lucy menoleh, melihat pria yang melangkah mendekatinya dengan penuh tanya.

"Apa salah tempat tidurnya? Jangan katakan kamu berpikir akan menemukan twin bed di kamar yang akan kita tempati sebagai suami istri untuk malam pertama pernikahan."

"Tempat tidurnya tidak bersalah, tetapi untuk apa taburan kelopak bunga itu?" tanya Lucy yang merasa kelopak bunga berbentuk hati dengan dua angsa berdampingan dari handuk sangat mengganggunya.

"Kurasa mereka berniat baik dengan menambahkan hal itu, membuat kamar ini atau malam ini menjadi semakin romantis."

"Apakah kamu mau menolongku?" tanya Lucy membuat Val langsung mengangguk, "Tentu saja. Apakah kamu ingin aku membantumu membersihkan diri?"

Lucy memasang senyum tidak bersalahnya sambil berkata, "Aku akan pergi membersihkan diri sendiri, dan aku perlu bantuanmu membereskan semua itu supaya setelah mandi nanti aku bisa langsung tidur." Setelah mengatakan hal itu Lucy langsung berbalik menuju kamar mandi, masuk, menutup pintu dan tentu saja menguncinya karena dia yakin Val yang sadar telah dikerjai olehnya akan menyusulnya.

Val hanya bisa berdiri memandang punggung istrinya yang menghilang, mendengar pintu kamar mandi terkunci, setelah itu dia tertawa, sadar jika Lucy telah mengerjainya dan kelihatannya istrinya malu mengingat malam ini adalah malam pertama mereka akan tidur bersama.

Setelah membereskan apa yang diminta Lucy, Val bukannya menunggu Lucy selesai membersihkan diri tetapi dia pergi ke kamar yang semalam dia tempati untuk membersihkan dirinya dengan cepat, lalu kembali ke kamar di mana Lucy berada, yakin jika istrinya belum keluar dari kamar mandi.

Tebakannya benar, dengan sengaja Val melepas kaos nya, menutup separuh badannya dengan selimut, duduk bersandar di tempat tidur sambil membalas pesan dan menunggu Lucy keluar dari dalam kamar mandi.

Val memang benar, Lucy merasa malu atau tepatnya galau karena sejak malam ini dia yang biasa tidur sendiri harus membiasakan diri tidur dengan seorang pria yang sudah berstatus sebagai suaminya. Menyibukkan diri membersihkan rambutnya yang kaku, untuk menenangkan dirinya, berharap saat nanti Val selesai membersihkan diri dia sudah terlelap.

Namun betapa terkejutnya dia ketika melihat Val sudah duduk tanpa pakaian, mempertontonkan dada dan perutnya yang terbentuk sempurna sambil bermain dengan telepon genggamnya. Dari rambutnya Lucy tahu Val telah membersihkan dirinya, kelihatannya suaminya sudah mengetahui pikirannya dan balas mengerjainya dengan pergi membersihkan diri di kamar lain dan sengaja berpose begitu untuk menggodanya.

***

Val meletakkan telepon genggamnya, "Lama sekali."

"Tidak perlu berpose untuk menggodaku."

"Aku hanya tidak ingin membuang waktu dan merepotkanmu harus membuka pakaianku."

Wajah Lucy merona, tapi dia tahu statusnya saat ini adalah istri Val, mengingat hal itu membuat Lucy dengan pasrah bergabung di tempat tidur, mengambil posisi berbaring ketika Val bertanya "Sudah siap sayang?"

"Siap apa?" jawaban Lucy tidak mendapat jawaban dari Val, tetapi pria itu langsung menempatkan diri di atasnya, "Perlu dijelaskan?"

Lucy menggeleng, raut wajah pasrah Lucy membuat Val yang awalnya hanya ingin menggoda, menjadi tergoda, apalagi saat tatapannya menyatu dengan tatapan istri mungilnya.

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang