Part 69

6.1K 401 41
                                    

Tiga anak usia 8 tahun duduk menghadap dua orang dewasa, jika orang tidak tahu pasti akan berpikir kedua orang dewasa itu sedang menyidang ketiga anak kembar yang duduk di hadapan mereka, namun yang sebenarnya terjadi adalah sebaliknya.

Lebih tepatnya triplets sedang menyidang Tina dan kekasihnya, Herry seorang pengusaha muda sukses yang juga menjadi atasan Tina di kantor.

Tina memang sudah tidak menjadi pengasuh triplets sejak mereka berusia 5 tahun, Lucy mengijinkan Tina mencari pekerjaan setelah dia lulus kuliah, hanya saja selama satu tahun di awal dia bekerja, dia tetap tinggal di rumah Lucy, sampai akhirnya dia menyewa apartement sendiri untuk dia tempati. Walaupun Tina sudah tidak tinggal bersama mereka, triplets yang sudah menganggapnya sebagai teman atau kakak mereka tentu saja tetap menghubungi Tina, mengganggu Tina, bahkan menculik Tina untuk menginap di rumah atau kadang bahkan mereka bertiga juga menginap di tempat Tina. Selain itu Tina juga tidak keberatan menjaga mereka jika Lucy dan Val harus pergi ke luar negeri mengurus pekerjaan mereka.

"Jadi kak Herry mau menikah dengan Tina?" tanya Lucas.

"Ya." Jawab Herry mantap, dia sudah mengenal triplets dengan baik, mereka juga sudah sering pergi bersama, hanya saja ketika mereka tahu Herry mau menikahi Tina, mereka langsung meminta diadakan pertemuan berlima.

"Janji akan menjaga Tina?" tanya Lili.

"Janji akan tetap mencintai Tina?" Tanya Lala.

"Tentu saja, aku akan menjaga dan mencintai Tina." Jawab Herry.

"Yakin?" tanya Lucas.

"Yakin." Jawab Herry yang sebenarnya terharu melihat bagaimana ketiga anak asuh Tina begitu menguatirkan dan menyayangi Tina.

"Aduh." Ketiganya berkata dengan kompak, menoleh ke belakang dan memasang tampang polos mereka sambil memengang telinga mereka.

"Yang dilamar Tina, Tina juga sudah setuju, orangtuanya juga setuju, mengapa kalian yang keberatan?" tanya Lucy yang hanya bisa menggelengkan kepala melihat ulah ketiga anaknya.

"Bukan keberatan mami, tapi memastikan." Kata Lala.

"Memastikan dia akan menjaga Tina dengan baik." kata Lucas.

"Ya, seperti papi menjaga mami." Tambah Lili.

"Mengapa kalian harus memastikan hal itu?"

"Karena kami tidak ingin Tina bersedih." Kata Lala.

"Ya, karena kami sayang sama Tina." Kata Lili.

"Her, kelihatannya jika kamu menyakiti Tina kamu harus menghadapi mereka bertiga." Kata Lucy sambil tersenyum, senang juga dia melihat bagaimana ketiga anaknya melindungi orang-orang yang mereka sayangi.

Herry tertawa, "Kelihatannya begitu. Kalian bertiga tidak perlu kuatir, aku pasti akan menyayangi Tina dan tidak akan membiarkannya bersedih." Ketiga kepala kecil itu mengangguk.

"Kalian bertiga masih mau di sini atau ikut mami?"

"Mami mau ke mana?"

"Menjemput suami mami." Jawaban Lucy langsung dijawab serempak "Ikuttttt...."

Mereka bertiga langsung lari kembali ke kamar untuk mempersiapkan diri, menjemput papi pulang kerja sama artinya mereka akan makan malam di luar.

Lucy menatap Tina dan Herry, merasa bersyukur Tina menemukan pasangan hidup yang mencintai dan dia cintai.

"Aku tidak akan mengatakan apapun, kalian sudah dewasa dan sudah memutuskan. Hanya saja kalian harus ingat, cinta itu bukan hanya diucapkan tapi harus disertai perbuatan dan perbuatan itu membutuhkan pengertian dan juga komunikasi."

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang