Disaat orang memiliki kesulitan dan masalah yang sama maka musuh bisa menjadi teman atau sekutu, itulah yang terjadi pada Herman Hadinata, Pandu Hadinata, Eko Purnomo, Satria Lumadi dan Danu Lumadi. Jika biasnaya mereka bersaing dalam bisnis dan dalam mencari perhatian Perkasa, sekarang mereka berkumpul untuk membahas mengenai masalah Perkasa yang tidak lagi ada keinginan membantu mereka.
"Aku tidak menyangka jika kedatangan cucunya akan membuat si tua itu berubah." Kata Eko Purnomo, suami dari Endang Lumadi yang merupakan putri pertama dari pasangan Lorna Hadinata dan Aris Lumadi.
"Kelihatannya kita harus bekerjasama sebelum si tua itu mati. Jika dia mati dan cucu hebat kesayangannya masih hidup maka kita semua pasti akan semakin menderita." Kata Pandu Hadinata, suami Kiky dan adik dari Herman Hadinata.
"Sekarang bukan saatnya kita bergerak terpisah, usaha istri-istri kita untuk memperkenalkan wanita pada Val juga gagal, bahkan dia secara terang-terangan memberi peringatan pada mereka, tindakan yang tidak tahu sopan santun." Kata Satria Lumadi, adik kedua dari Endang.
"Begitulah jika terlalu lama tinggal di luar negeri, datang-datang tinggal mengambil dan menikmati, tidak tahu sopan santun." Kata Danu Lumadi, adik dari Satria.
Herman yang tertua sejak awal dia hanya mendengarkan, dia setuju dengan semua sepupunya itu, dan tentu saja otak liciknya langsung bekerja. Val telah membuat mereka semua marah, dan menjadi sekutu kedua belah pihak pasti akan menguntungkannya.
"Yang kalian katakan semua memang benar, tapi bagaimana cara kita mengatasi masalah ini? Om Perkasa, jelas-jelas sudah lepas tangan, dia lebih memihak pada cucu sombongnya itu."
"Bagaimana jika kita minta om Jarwo dan mami untuk menemui om Perkasa?" kata Danu.
"Tidak akan berhasil. Dulu mungkin berhasil karena om Perkasa memang masih menyembunyikan rahasia tentang cucunya dan tidak ingin rencananya akan ketahuan jadi dia masih akan mendengarkan atau menuruti permintaan mereka." kata Herman.
Sujarwo Hadinata adalah adik dari Perkasa dan papi dari Herman dan Pandu, sedangkan mami yang dimaksud oleh Danu adalah Lorna Hadinata adik bungsu dari Perkasa, mami dari Endang, Satria dan Danu.
"Jadi kita harus bagaimana? Apa yang bisa kita lakukan?" Tanya Eko.
Semua mata memandang pada Herman, mereka berharap dia yang tertua diantara mereka bisa memberi saran dan jalan keluar tentunya.
Herman manarik nafas dalam sebelum berkata, "Kita harus bekerjasama untuk membuat Val tahu jika dia tidak bisa meremehkan kita sebagai orang yang seharusnya dia hormati. Kita bergiliran mendatangi om Perkasa untuk mengajaknya mengobrol, jangan membahas soal pekerjaan tapi cukup mengobrol santai."
"Untuk apa?" Tanya Pandu.
"Untuk mencari kelemahan keponakan kita yang sombong itu tentunya. Om Perkasa pasti akan senang menceritakan tentang cucu kesayangannya dan tentu saja tanpa dia sadari jika kita pandai memancingnya, kita pasti akan mendapatkan kelemahan dari Val." Kata Herman lagi.
Semua mata memandang Herman dengan takjub, ide Herman membuat mereka merasa mendapat angin segar. Akhirnya mereka mencapai kata sepakat dan mulai mengatur giliran, tentu saja Herman menjadi yang pertama dan langsung dia setujui.
***
Sandra bukan tidak pernah memasuki H hotel, namun yang membuatnya terpana adalah saat memasuki Platinum Suite yang ditempati oleh Perkasa Hadinata. Benaknya langsung membayangkan, betapa nyamannya dia jika tinggal di sana, dia tinggal memanggil layanan spa hotel yang telah terkenal untuk dilayani di kamar itu, setelah itu dia akan berendam di jaccuzi yang ada di samping kolam renang pribadi yang terlihat di teras kamar itu. Membayangkan berenang, berendam dan tentu saja berjemur tanpa busana di teras tanpa gangguan akan membuat dirinya santai dan relax tentunya, apalagi jika ditemani kekasihnya, dia yakin tidak akan ada wartawan yang bisa mendapatkan foto mereka di kamar itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You
PoesíaValentino Putra Hadinata, penerus tunggal H Group yang memberi kejutan pada semua orang jika Perkasa Hadinata memiliki keturunan, padahal saudara dan keluarga istrinya berpikir jika mereka yang akan mendapat warisan dari Perkasa. Mereka tidak menyan...