Part 64

2.3K 312 13
                                    

Val menggendong Lala dan Lili, Lucy menggendong Lucas berdiri ditengah panggung menghadapi kue tart besar dua tingkat dengan beberapa lilin menyala di atasnya. Kelihatan sekali ketiga anak yang sedang berulang tahun tersebut sangat bahagia dan bersemangat, mereka bertepuk tangan, tidak sabar untuk bisa meniup lilin ulang tahun mereka.

Semua tamu undangan tertawa melihat tingkah dan ulah ketiga bayi yang hari ini berusia setahun. Acara tiup lilin dan pemotongan kue memang ditaruh di awal acara, dengan pertimbangan jika di tengah acara, dipastikan ketiga bayi itu sudah kelelahan bermain di area bermain yang ada di sana, selain itu alasan lainnya adalah supaya mereka bisa langsung berganti kostum jika mereka gerah.

Ada beberapa tamu undangan yang sudah pernah bertemu ketiga bayi kembar itu, tetapi lebih banyak tamu yang belum pernah bertemu sehingga sekarang mereka semua mengatakan, jika ketiga anak itu akan menjadi kembaran papi dan mami mereka.

Di pojok ruangan Lorna dan kedua anaknya berdiri mengamati panggung utama, "Mi, ketiga anak itu sangat mirip dengan Val dan Lucy." Kata Lorna.

"Apakah kabar itu hanya rumor?" tanya Danu.

"Jika itu memang benar anak mereka bertiga, tapi belum tentu Val adalah cucu kandung dari Perkasa." Kata Lorna.

"Jadi kita tetap menjalankan rencana kita?" tanya Danu.

"Tentu saja." kata Lorna.

"Tapi sejak kita datang, mereka bertiga baru keluar sekarang. Bagaimana jika setelah acara ini mereka kembali di sembunyikan?" tanya Endang.

"Kelihatannya tidak. Mereka baru keluar sekarang pasti akan tinggal sampai acara selesai, apalagi di sana disiapkan arean bermain." Kata Lorna.

"Baguslah, aku akan menunggu kesempatan itu." kata Endang. Endang memang mendapat  tugas untuk mengambil sample dari ketiga bayi itu, Lorna akan mengambil sample Perkasa, dan Danu mengambil sample Val.

Setelah acara tiup lilin dan pemotongan kue, Val dan Lucy masih tetap menggendong anak-anaknya, tentu saja karena mereka yang masih belum ingin turun, mungkin karena melihat begitu banyak orang yang menyapa mereka.

Val berbisik pada kedua putrinya, "Kalian tidak ingin pergi bermain?"

Lala dan Lili melihat pada papinya sebelum mengikuti arah tatapan papinya dan mengangguk.

Lucas tentu saja ikut mendengar dan mendukung kedua saudaranya, Lucy berbisik pada putranya, "Turun dan jalan ke sana sendiri."

Lucy menurunkan Lucas, menuntun kedua tangan Lucas untuk berjalan ke area bermain, tentu saja kedua saudaranya yang melihat hal itu juga ingin di turunkan.

Tina mengambil Lili menuntunnya dan Val menuntun Lala. Setelah memastikan mereka bertiga bergabung dengan anak-anak lainnya, bermain, Lucy menitipkan mereka bertiga pada Tina.

Val dan Lucy berkeliling menyapa para tamu, menerima ucapan selamat dan tentu saja pujian, bahkan ada yang menanyakan, apakah boleh memesan satu untuk menjadi menantu mereka.

Val berbisik pada Lucy, "Kelihatannya mereka memang ingin mengambil sample untuk di test." Lee baru saja mengirim pesan pada Val, melaporkan apa yang dilakukan Lorna dan kedua anaknya sekaligus menunggu instruksi lanjutan.

"Jadi?"

"Biarkan saja, jika perlu kita berikan yang mereka inginkan." Kata Val dengan sengaja mengambil sendok kue dari tangan Lucy yang berisi potongan kue ulang tahun, memasukannya ke dalam mulut dan dengan sengaja meninggalkan di atas meja, lalu mengambil sendok baru untuk diberikan pada Lucy.

Lucy tertawa, diikuti oleh Val, hanya saja mereka tidak ada waktu untuk membahas kelakuan Val tersebut karena di hampiri tamu yang mengucapkan selamat pada mereka.

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang