Part 35

2.5K 353 28
                                    

Pat dan Benny hanya memandang dua undangan di tangan mereka bergantian dengan memandang Lucy, "Katakan apa maksudnya?"

"Aku mengundang kalian berdua untuk datang dan menikmati makanan di Dandelion, sekaligus mengundang kalian untuk menghadiri pernikahanku di Surabaya."

"Lu, kamu tidak bercanda soal pernikahanmu?" tanya Benny.

"Aku tidak pernah bercanda soal itu, kalian saja yang tidak percaya."

"Lalu, apa maksud nama mempelai pria yang tertulis di sini?" tanya Pat.

Lucy tersenyum, "Seperti yang kalian pikirkan."

"Astaga Lucy, kamu ingin membuat kami mengalami serangan jantung?" kata Ben.

"Lalu menjadi tamu di Dandelion?" tanya Pat.

"Mempelai pria adalah pendiri dan pemilik Dandelion, dia merintis usaha itu untuk menepati janjinya padaku."

"Tunggu, ceritakan dan jelaskan dari awal." Kata Pat yang merasa heran dengan perkataan Lucy.

Lucy menceritakan asal usul hubungannya dengan Val, sama seperti Helen tidak menyangka jika Lucy bukanlah anak kandung dari orangtuanya, karena mereka berdua tahu bagaimana dekatnya hubungan Lucy dengan orangtuanya.

"Astaga benar kata Ben, kamu ingin kami mengalami serangan jantung." Kata Pat setelah Lucy mengakhiri ceritanya.

"Tunggu, apakah setelah menikah kamu akan tetap bekerja?"

"Ya, dan tetap menjadi anak buah kalian berdua."

Pat dan Ben saling memandang sebelum kembali memandang Lucy, "Dia tidak melarangnya?" tanya Pat.

"Tidak, dia bilang selama aku menyukai pekerjaanku, aku tetap boleh bekerja."

"Kamu tidak ingin mempertimbangkan untuk berhenti saja?" tanya Ben.

"Mengapa?" tanya Lucy.

"Apakah kamu tidak sadar jika kamu tetap bekerja, bagaimana nasib kami?" kata Ben.

"Ya, kami akan bekerja dengan rasa kuatir. Bagaimana jika vampire kesal karena kami membuat istrinya kelelahan?" tanya Pat.

Lucy tertawa, "Baguslah, dengan begitu kalian tidak akan menyiksaku. Senang melihat kalian merasa tertekan."

"Anak ini memang tega dan suka melihat kita berdua menderita." Kata Ben yang disetujui oleh Pat.

"Tunggu, aku ingat satu acara akhir bulan depan yang katanya untuk perayaan penting dan akan diadakan serempak di semua cabang H Group. Apakah itu acara kalian juga?"

Lucy kembali tersenyum, "Kelihatannya begitu, itu rencananya untuk seluruh staff H Group dan H Hotel di sini dan di semua cabang."

"Kelihatannya pimpinan baru kita kali ini penuh kejutan. Tiba-tiba saja datang, tiba-tiba saja menikah, jangan-jangan setelah ini tiba-tiba saja memiliki anak." Kata Pat yang juga tahu acara yang di maksud oleh Ben, karena dia mendapat tugas mengatur menu yang akan dikeluarkan saat acara itu.

"Besok setelah acara pembukan Dandelion, kami berdua akan berangkat ke Yogya dan lanjut ke Surabay. Kalian akan segera di hubungi oleh panitia untuk mengkonfirmasi sekaligus mengatur semua akomodasi dan transportasi yang diperlukan."

"Astaga Lucy, apakah ini ide calon suamimu atau calon kakek mertuamu? Kurasa pesta ini merupakan pesta terbesar, termewah dan paling berkesan dalam keluarga Hadinata." Kata Ben.

"Kurasa pesta ini akan membungkam semua keluarga Hadinata yang selama ini selalu bangga dengan pesta-pesta mereka." kata Pat.

"Apakah mereka belum tahu?"

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang