Part 66

2.4K 330 16
                                    

Lucy akhirnya menemukan jawaban mengapa Gunawan yang seorang bankir mau menikahkan putrinya dengan Malik Hadinata. Poppy Gunawan bukan hanya wajahnya yang terlihat sebagai seorang yang berkebutuhan khusus, tapi karena dia tidak tinggi maka kelebihan berat badannya membuat dia sangat sulit bergerak, apalagi dengan gaun pengantin yang begitu berat.

"Sudah menemukan jawabannya?" Bisik Val pada telinga istrinya. Pesta malam ini, mereka tidak membawa triplets, lebih tepatnya triplets menolak ikut dan memilih bermain dengan Tina dan para pelayan di rumah. Lucy tahu alasan ketiga anaknya tidak ingin ikut, mereka malas menggunakan gaun dan jas, mengingat cuaca memang sedang panas.

"Pantas saja kamu tidak tertarik, untung aku tidak cemburu." jawaban Lucy membuat Val menahan tawa dan hanya bisa mengeluarkan senyumnya.

"Memangnya kamu akan cemburu jika dia cantik dan seksi?" tanya Val.

"Memangnya kamu akan tertarik padanya jika dia cantik dan seksi?" balas Lucy.

Val menunduk, orang akan melihat Val berbisik pada telinga lucy tetapi yang dia lakukan membuat Lucy mencubit tangan yang sedang merangkul pinggangnya, "Tidak ada yang lebih cantik dan seksi dari dirimu." Setelah dia mengatakan hal itu, dia menggigit ringan ujung telinga Lucy, salah satu tempat sensitif istrinya.

"Kalian tidak perlu pamer kemesraan di sini. Mentang-mentang tidak ada 3 saingan kecil." Kata Perkasa yang tiba-tiba muncul di belakang mereka.

Val dan Lucy menoleh ke belakang bersamaan, membuat perkasa dan Sultan tertawa, "Cara kalian menoleh serempak, membuat aku teringat pada kembaran kecil kalian."

"Itu namanya keturunan." Jawab Val.

"Kalian mau terus berdiri di sini atau pergi mengucapkan selamat?" tanya Perkasa, membuat Lucy dan Val mengikuti langkahnya, menuju keluarga dan pengantin yang sedang sibuk menerima ucapan selamat.

Sebenarnya Lucy heran melihat raut wajah bahagia dari Malik, apakah benar-benar tulus atau karena alasan tertentu. Jawaban keheranannya dijawab oleh Val saat mereka dalam perjalanan pulang, karena triplets tidak ikut maka mereka juga tidak bisa tinggal lebih lama di pesta.

"Jangan merasa heran mengapa Malik sangat bahagia." kata Val.

"Memangnya kenapa?"

"Karena mertuanya memberinya 1 unit penthouse mewah untuk mereka tempati setelah menikah atas namanya, selain itu uang bulanan yang dia terima dipastikan cukup untuk biaya bersenang-senangnya."

"Apakah artinya tuan Gunawan menikahkan putrinya hanya untuk sebuah status?"

"Kelihatannya begitu, selain itu mungkin mereka berpikir Poppy tidak akan mempermasalahkannya dengan kondisinya yang seperti itu."

"Aku tidak berpikir begitu, bagiku pemikiran mereka sangat jahat dan tega. Bagaimana pun Poppy memiliki perasaan, mereka memperlakukannya seperti dia boneka. Aku berharap Poppy bisa melawan mereka, membuktikan jika dia juga memiliki perasaan."

"Kita lihat saja, tidak ada yang tidak mungkin."

"Tadi Maya datang juga tidak bersama suaminya dan mengapa aku merasa bersyukur suaminya tidak datang dan tidak melihat bagaimana sikap Maya si sana."

"Kamu pikir Maya melakukan itu untuk apa?"

"Jangan bilang untuk membalas perlakukan suaminya."

Val tertawa, "Begitulah."

"Astaga, apakah dia lupa dengan apa yang dia lakukan dulu?"

"Entahlah, yang pasti aku tidak menyarankan dirimu bergaul dekat dengan mereka."

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang