Part 45

2.7K 369 21
                                    

"Mengapa mengambil pemeriksaan malam?" tanya Val sambil menyetir sendiri untuk mengantarkan istrinya ke rumah sakit.

"Tentu saja penyebabnya dirimu, jika besok mungkin masih bisa dapat yang sore tapi hari ini jadwal dokternya sudah terisi penuh, beruntung masih mendapat kesempatan."

"Kamu bisa mengatakan padaku dan aku bisa minta Lee mengatur janji temu dengan dokter lebih awal."

"Lee sudah sibuk mengurus pekerjaannya dan pekerjaanmu, lagian tadi aku juga mempertimbangkan jam berapa kamu sampai."

"Lain kali untuk urusan dokter, utamakan kondisimu. Pekerjaan kami sesibuk apapun tidaklah lebih penting dari kesehatanmu." Val memarkir kendaraannya, di tempat parkir rumah sakit, seperti kebiasaannya dia membuka pintu untuk Lucy, mengandengnya menuju lift yang akan membawa merek ke lantai atas.

Saat Val menekan tombol lantai 3 di mana ruangan dokter Guntur, Lucy malah menekan tombol lantai 2, membuat Val menoleh padanya.

"Mengapa ke lantai 2?"

"Mengapa harus ke lantai 3?" Tanya Lucy kembali, belum juga Val menjawab pintu lift terbuka, Lucy menarik Val keluar dan menuju meja registrasi ulang yang ada di lantai yang juga adalah klinik khusus ibu dan anak rumah sakit itu.

Sejak keluar dari lift Val diam, mengikuti dan mendengarkan Lucy yang bertanya dan mendaftar ulang sambil berpikir.

Setelah mereka duduk Val baru bertanya, "Mengapa ke dokter Linda?"

"Kelihatannya keahlian berbisnismu kehilangan signalnya di sini."

Tatapan Val berubah, dari heran menjadi terkejut, "Kamu hamil?"

Lucy menggeleng, "Tidak tahu, tunggu hasil pemeriksaan nanti."

"Jangan bercanda."

"Aku tidak bercanda."

Pasien keluar dari dalam ruangan dan Lucy dipersilahkan untuk masuk, karena dia memang pasien terakhir dokter Linda hari itu.

"Selamat malam Lucy." Kata dokter Linda.

"Malam dok, maaf membuat dokter tidak bisa pulang awal hari ini."

"Tetap saja kamu suka bercanda, jadi katakan apa keluhanmu atau kamu sudah merasakan tanda-tandanya?" Linda melihat pada Val dan tersenyum, "Selamat malam Val."

Lucy menceritakan gejala dan tanda-tanda yang dia alami dua hari ini, juga perubahan selera makan dan tidurnya, dia juga menceritakan hasil uji test kehamilan yang dia lakukan tadi pagi.

"Kita periksa untuk mengetahui kebenarannya, dan supaya kalian berdua juga tidak galau lagi." dengan bantuan perawat, Lucy dipersiapkan untuk melakukan pemeriksaan, tentu saja Val selalu berada di sampingnya. Kali ini dia benar-benar kehilangan suaranya, Lucy memberinya kejutan yang membuat otaknya kosong.

Kejutan itu ternyata masih berlanjut ketika dokter Linda berkata, "Selamat untuk kalian berdua."

"Jadi benar dok, Lucy hamil?" pertanyaan Val membuat Lucy tersenyum.

"Ya dan kabar baiknya lagi adalah ada tiga janin yang sedang bertumbuh di dalam sini."

"Apa? Tiga?" kali ini bukan hanya Val yang terkejut, Lucy juga terkejut.

"Dari informasi mengenai tamu bulananmu dan besar janin, mereka bertiga sudah masuk usia 12 minggu dan dari yang terlihat mereka bertumbuh dengan sehat, hanya saja karena ini kehamilan pertama dan kondisi Lucy juga harus mendapat perhatian, saya ingin minggu depan kalian datang untuk kontrol lagi."

***

Setelah pemeriksaan selesai Val dan Lucy duduk di hadapan dokter Linda yang siap menjelaskan semua informasi yang diperlukan pasangan baru tersebut.

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang