Following Helena

834 40 2
                                    

Masih untung Aran mengizinkan Helena tinggal sebentar di rumahnya sekedar untuk beristirahat, pria itu tak langsung mengusirnya dengan alasan Helena sedang mengandung. Jika tidak, tak mau dia berepot repot mengurusi dan menampung wanita itu.

Aran terlihat tenang dari sebelumnya tanpa menunjukkan emosi yang berlebihan dihadapan Helena. Hanya saja pria itu terus mencurigai gerak-gerik Helena yang sering gugup ketika ia menghampirinya, seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Sangat terlihat dari Helena saat berbicara susunan kata katanya patah patah, mulutnya terkadang komat Kamit tidak jelas. Raut wajahnya amat gugup. Tatapan matanya tidak fokus jika diajak bicara.

Aran terus mengawasinya, setiap gerakannya tak luput dari pengawasan Aran. Biasanya tanpa ragu wanita itu menggelayuti dan merayu Aran tanpa ragu, setiap saat bermanja ria dibawah pelukan Aran, tapi entahlah dirasa Helena terlihat aneh. Tampak Helena berjaga jarak diantara mereka. Terkadang jika diajak bicara serius Helena sering menghindari, mengalihkan pembicaraan. Hanya saja kebiasaannya yang belum hilang adalah tak bisa jauh jauh dari Aran.

Hari ini jadwal kantor Aran sangat lenggang sehingga ia dapat memutuskan untuk cuti hari ini. Dengan begini ia bisa mengawasi Helena tanpa diganggu oleh padatnya jadwal yang dapat membuat uring uringan di kepala Aran, pria itu tak sabaran jika kepalanya terasa penuh. Ia juga tak perlu kejar kejaran lagi dengan waktu saat menjalankan misinya.

Aran sengaja berpura pura berangkat ke kantor, tanpa di ketahui Helena, Aran telah mengambil cuti hanya untuk mengawasinya. Aran ingin sekali membuktikan kecurigaannya yang amat mengganjal di pikirannya.

Mobil Aran telah meninggalkan gerbang beberapa menit lalu, kini Helena bergegas. Memakai flat shoes pink, menyambar tas Selempangnya, merapikan penampilan sekadarnya, tanpa make up berlebih pun wanita itu tetap terlihat anggun dan menawan dengan rambut pirangnya yang tergerai sempurna menyentuh punggung, sayang hanya saja tidak dengan hatinya.


Helena berjalan sendirian mencari taksi guna kembali menuju ke tempat dimana ia bertemu dengan Lily pada waktu itu. Jarak tempuh yang ia tuju cukup jauh membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam lebih untuk sampai kesana.

Sesampainya di sana, Helena hanya berdiri menunggu petunjuk datang dengan sendirinya. Untuk mengalihkan perhatiannya agar tak jenuh sesekali melihat ponsel, supaya tidak dianggap seperti orang tersesat jika dilihat orang lain.

Helena menunggu sampai jenuh, tak kunjung menemukan titik terang, sebenarnya tujuan Helena bertemu dengan Lily tidak lah terlalu penting, hanya saja ambisinya yang membara membuat Helena berniat menemui gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helena menunggu sampai jenuh, tak kunjung menemukan titik terang, sebenarnya tujuan Helena bertemu dengan Lily tidak lah terlalu penting, hanya saja ambisinya yang membara membuat Helena berniat menemui gadis itu. Namun sudah bisa ditebak apa maksud Helena, apalagi jika bukan siasat liciknya.

Terus menunggu sembari menikmati suasana dibawah pohon rindang, tidak terlalu membosankan duduk pada kursi panjang, daun daun yang rimbun memayungi dirinya dari sengatan sinar matahari, suasana sangat teduh saat semilir angin kecil menyapu helai rambutnya, dan membuat beberapa daun berguguran.

The Little BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang