BAB 1. AWAL

11.3K 181 7
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








#Halo semua pecinta cerita di Wattpad...

Aku kembali lagi dengan judul baru namun tokoh yang sama, nyatanya untuk move on dari pasangan ini cukup sulit dan jadilah aku membuat lanjutan nya di sini.

Di sini kalian akan aku bikin baper dan gemas dengan keromantisan pasangan ini..

Happy reading ya!!!!!!!
















Hari ini adalah hari wisuda untuk Nindy, iya kalian benar, hari ini Nindy akan bergelar sarjana.

Hari yang paling Nindy tunggu setelah 4 tahun menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta.

Nindy sedang berdiri di antara teman-teman nya untuk melakukan sesi foto bersama.

Selesai berfoto dengan teman-teman nya, Nindy berjalan ke arah Arya yang sedang berdiri dengan pakaian formal nya dan tak lupa laki-laki itu membawa buket bunga di salah satu tangan nya.

Arya tersenyum saat Nindy berjalan ke arah nya.

Nindy begitu cantik dengan balutan kebaya modern dan riasan wajah yang tidak terlalu tebal namun tetap membuat orang pangling saat melihat.

Bicara soal wisuda, hari ini hanya Nindy yang ber wisuda, sedangkan Arya, cowok itu sudah melakukan wisuda satu bulan yang lalu.

"Maaf aku agak telat"ujar Arya saat Nindy berdiri di depan nya sambil tersenyum.

"Enggak papa"jawab Nindy sambil membalas senyum Arya.

Arya mengulurkan buket bunga kepada Nindy.

Nindy menerima buket bunga itu dengan senang.

"Aku kira kamu enggak bakal datang"ujar Nindy sambil menatap Arya.

"Mana mungkin aku enggak datang di hari sepesial isteri aku"ujar Arya sambil tersenyum.

Satu hari sebelum hari wisuda Nindy, Arya pergi ke Bogor untuk mengurus pembukaan cabang toko baju di sana.

Sebenar nya Nindy ingin ikut ke Bogor namun Arya melarang karena takut Nindy akan kecapean.

"Kata bunda, kamu tadi sedih karena aku belum juga datang"ujar Arya sambil mengusap pipi Nindy.

"Gimana aku enggak sedih? Kamu belum juga datang, terus juga enggak bisa aku hubungi"jawab Nindy sambil memanyunkan bibir nya.

"Maaf ya, tadi baterai hp aku habis makanya enggak bisa kabarin kamu"ujar Arya merasa bersalah.

Nindy mengangguk pelan.

"Enggak papa, yang penting sekarang kamu udah ada di sini"ujar Nindy.

"Mau peluk?"tanya Arya sambil merentangkan kedua tangan nya.

Nindy tidak menjawab pertanyaan Arya,melainkan perempuan itu langsung masuk ke dalam pelukan sang suami.

"Aku kangen sama kamu"ujar Nindy dalam pelukan Arya.

"Aku enggak bisa tidur nyenyak tadi malam"adu Nindy.

Arya hanya mengngguk sambil terus memberikan kecupan pada kepala Nindy.

Cukup lama mereka berpelukan hingga suara papa Bayu membuat kedua nya mau tidak mau harus melepaskan pelukan nya.

"Mau sampai kapan kalian pelukan kayak gitu?"tanya papa Bayu, lelaki paruh baya itu mulai jengah dengan apa yang anak dan menantunya lakukan.

Arya dan Nindy langsung saja melepaskan pelukan mereka dan menatap ke arah papa Bayu.

"Biarin lah pah, namanya juga melepas rindu"ujar mama Fina sambil tertawa kecil.

Perempuan baruh baya itu senang karena melihat keromantisan yang di ciptakan anak dan menantu nya.

Arya dan Nindy pun langsung berjalan ke arah papa Bayu dan mama Fina.

"Pa, Ma"sapa Arya sambil mencium tangan kedua orang tua nya.

"Bunda sama ayah kemana?"tanya Arya sambil mencari keberadaan mertua nya.

"Mertua kamu pulang duluan karena ada masalah kecil di restoran"jawab mama Fina.

Arya mengangguk paham.

"Kalian foto dulu sana! Buat kenang-kenangan"suruh papa Bayu.

Arya dan Nindy mengangguk lalu kedua nya berjalan ke stan tempat untuk berfoto.

Arya dan Nindy berfoto dengan berbagai pose.

"Coba saling hadap-hadapan!"suruh fotogrefer.

Nindy dan Arya pun langsung berdiri saling berhadap-hadapan.

"Kamu hebat sayang"ujar Arya sambil menggegam kedua tangan Nindy.

"Makasih udah nemenin aku sampai aku bisa sampai di titik sekarang"ujar Nindy sambil menatap wajah Arya.

"Kamu adalah anugerah terindah yang Tuhan kirim untuk aku"lanjut Nindy sambil mengusap sebelah pipi Arya.

"Aku bersyukur punya suami seperti kamu"ujar Nindy lalu mendaratkan satu kecupan di pipi Arya.

Arya tersenyum lalu menarik tubuh Nindy untuk dirinya peluk.

Fotografer yang melihat itu langsung mengabadikan momen indah ini.

Jarang-jarang dia menemukan pasangan seperti ini.

Kedua orang tua Arya yang melihat kelakuan anak dan menantu nya hanya bisa menghela nafas, mereka selalu bisa membuat orang-orang di sekitar nya iri.

Bersambung...

Part awal gini aja dulu, aku bingung harus mulai dari mana...

Jangan lupa untuk kasih vote dan komen ya!!!!

20 Oktober 2022
10 November 2022

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang