Menceritakan tentang kehidupan Arya dan Nindy setelah mereka lulus kuliah...
###############################
"Jadi isteri saya sakit apa dok?"tanya Arya sambil menatap dokter Dian penasaran.
"Isteri mas tidak sakit apa-apa"jawab dokter Dian.
"Enggak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Hai semua....
Aku bakal double update hari ini!!!
Sebenarnya mau nanti malam tapi aku takut lupa, jadinya aku update sekarang aja.
Semoga suka ya sama part ini
Happy Reading Semua!!!!
"Arya"panggil Nindy sambil berjalan mendekati Arya yang sedang duduk di sofa depan tv.
"Udah mau berangkat?"tanya Arya saat melihat Nindy sudah rapih dan tentunya cantik.
Nindy mengangguk.
"Mia lagi di jalan, mungkin bentar lagi sampai"ujar Nindy memberi tahu.
"Kamu sendiri mau kemana kok rapih gini?"tanya Nindy saat melihat penampilan Arya yang sudah rapih.
"Aku mau ke toko, buat ambil dokumen sama ada yang mau di bahas sama mas Nara"jawab Arya sambil meminta Nindy untuk duduk di samping nya.
"Sini tas kamu"minta Arya saat Nindy sudah duduk di amping nya.
"Nih"ujar Nindy sambil memberikan tas nya pada Arya.
Arya membuka tas milik Nindy lalu mengambil dompet.
Arya menghela nafas saat tidak menemukan uang cas di dalam dompet, dompet isteri nya hanya berisi kartu-kartu.
"Nanti mau belanja?"tanya Arya sambil mengambil dompet nya.
"Iya, tapi masih belum tahu mau beli apa"jawab Nindy.
"Uang cas nya enggak banyak, paling cuma cukup buat makan, nanti kamu ambil uang dulu di ATM atau enggak kamu pakai kartu kredit aja"ujar Arya sambil memasukan beberapa lembar uang seratus ribuan ke dalam dompet Nindy.
Terbiasa pergi berdua, membuat Nindy jarang memegang uang cas, dan kalaupun Nindy ingin pergi bersama teman-teman nya, biasanya perempuan itu akan meminta uang pada Arya atau mengambil uang dulu di ATM. Sebenarnya bisa aja Nindy belanja memakai kartu kredit yang Arya berikan namun memang dasarnya tidak suka pakai kartu kredit, yasudah kartu itu hanya menjadi hiasan di dalam dompet nya.
"Kamu boleh belanja apa aja tapi kalau bisa, barang yang kamu beli bermanfaat, jangan cuma di beli karena lucu"ujar Arya sambil menyimpan dompet Nindy kembali ke dalam tas.
Nindy mengangguk patuh.
Arya mengambil hp milik isteri nya yang berada di dalam tas, cowok itu mengecek apakah hp Nindy baterai nya full atau tidak dan juga gps nya apakah hidup atau mati.
"Kalau ada apa-apa langsung telfon"ujar Arya mengingatkan.
