BAB 47.

1.5K 55 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







# Hai semua...

Entah kalian suka atau tidak dengan part ini, tapi ku udah semaksimal mungkin ngetik part ini.


Happy Reading Semua!!!!





"Arya"panggil Nindy sambil menepuk-nepuk pelan pipi Arya.

"Arya bangun!"suruh Nindy sambil menepuk-nepuk pelan pipi Arya.

"Nggehh"Arya mulai terusik dan menggeliat tidak nyaman.

"Bangun Ar!"suruh Nindy yang kini beralih mengusap dengan lembut kepala Arya.

"Bentar lagi"jawab Arya sambil mengubah posisi tubuh nya yang tadi nya tidur terlentang menjadi menyamping ke arah Nindy yang duduk bersandar di sandaran tempat tidur, dan tidak lupa tangan cowok itu melingkar di perut buncit sang isteri.

"Bangun Ar! Udah siang ini, kata nya mau nganterin aku ke kelas senam"ujar Nindy mengingatkan.

"Ar...bangun!"suruh Nindy dengan suara sedikit kesal saat tidak mendapat respon dari sang suami.

"Lima menit lagi"jawab Arya lirih tanpa berniat mengubah posisi nya.

Tidak biasanya Arya susah di bangunkan seperti sekarang ini. Ya walaupun sebenarnya jam tiga dini hari, Arya sudah di bangunkan Nindy karena tiba-tiba perempuan itu menginginkan nasi goreng bikinan sang suami, dan Arya baru melanjutkan tidur setelah menjalankan sholat subuh.

Nindy sendiri tidak melanjutkan tidur, perempuan itu memilih berjalan-jalan santai di halaman belakang yang menjadi kebiasaan nya setiap pagi selama masa kehamilan.

Sekarang sudah pukul delapan pagi dan Arya masih betah terlelap dalam tidur nya.

"Udah lima menit Ar, ayo bangun!"suruh Nindy sambil menepuk pelan lengan Arya yang melingkar di perut buncit nya.

"Hmm"gumam Arya namun masih enggan mengubah posisi nya.

"Arya"panggil Nindy mulai kesal karena Arya yang sulit di bangunkan.

"Ckk...iya iya ini bangun"ujar Arya dengan nada sedikit kesal karena Nindy mengganggu acara tidur nya.

Arya mulai membuka mata nya perlahan dan mulai mengubah posisi tubuh nya menjadi duduk bersandar.

"Aku masih ngantuk tahu enggak"ujar Arya dengan mata yang kembali di pejam kan.

"Jangan tidur lagi"larang Nindy saat Arya memejamkan mata nya kembali.

"Hhmm"gumam Arya guna menanggapi perkataan Nindy.

"Jam berapa sih Nin?"tanya Arya.

"Jam delapan, makanya aku bangunin kamu"jawab Nindy.

"Kelas senam kamu jam berapa?"tanya Arya.

"Jam sepuluh"jawab Nindy.

Arya mengangguk-anggukan kepala.

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang