Menceritakan tentang kehidupan Arya dan Nindy setelah mereka lulus kuliah...
###############################
"Jadi isteri saya sakit apa dok?"tanya Arya sambil menatap dokter Dian penasaran.
"Isteri mas tidak sakit apa-apa"jawab dokter Dian.
"Enggak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Hai semua!!!!
Aku balik lagi tapi tidak dengan tangan kosong alias aku balik membawa part lanjutan kisah Arya dan Nindy.
Kasih tahu aku lah perasaan kalian setelah baca part ini...
Happy reading semua!!!!
Setelah emosi nya lebih baik, Arya tidak lagi mendiami Nindy dan perempuan itu suka akan hal itu.
Sudah cukup selama dalam perjalanan pulang Nindy terus di diami Arya, Nindy tidak tahan bila Arya mendiami nya terlalu lama dan untung nya Arya paham akan hal itu.
Sikap Arya juga sudah kembali seperti biasanya, yang selalu perhatian pada Nindy.
Seperti malam ini, calon ayah itu sedang berada di dapur untuk membuat kan Nindy susu kehamilan.
Arya memang tidak pernah lupa untuk membuatkan Nindy susu kehamilan.
Selesai membuat susu, Arya langsung membawa nya ke dalam kamar.
Ceklek.
Arya masuk ke dalam kamar lalu berjalan mendekati Nindy yang sedang duduk bersandar di atas tempat tidur sambil memainkan hp nya.
"Sayang, udah main hp nya"ujar Arya lalu merebut hp dari tangan Nindy.
Sikap manis Arya juga sudah kembali, itu terlihat dari panggilan Arya barusan.
"Iihhh...bentar Arya, aku lagi baca tentang kehamilan di internet"ujar Nindy sambil menatap Arya kesal.
"Besok aku beliin kamu buku aja, jangan baca dari hp gini, enggak baik buat kandungn kamu"ujar Arya sambil menyimpan hp Nindy di atas meja.
"Kamu minum susu dulu! Mumpung masih hangat"suruh Arya sambil memberikan gelas kepada Nindy lalu cowok itu duduk di depan Nindy.
"Aku ikut beli buku nya"ujar Nindy sambil mengambil gelas yang Arya berikan.
Arya langsung menggelengkan kepala nya.
"Enggak"jawab Arya tegas.
Nindy cemberut saat mendengar jawaban Arya.
"Aku enggak mau kejadin hari ini terulang lagi, jadi kamu jangan ngebantah omongan aku"ujar Arya saat melihat raut wajah cemberut Nindy.
"Habisin susu nya! Tinggal dikit lagi itu"suruh Arya saat melihat Nindy tidak menghabiskan susu nya.
Nindy menggeleng.
"Eneg"jawab Nindy lalu memberikan gelas pada Arya.
Arya mengambil gelas yang Nindy berikan lalu menaruh nya di atas meja samping tempat tidur.
Cowok itu tidak akan memaksa Nindy menghabiskan susu yang tersisa setengah gelas.
Arya mengambil gelas yang berisi air putih yang berada di sebelah gelas yang berisi susu.
