Menceritakan tentang kehidupan Arya dan Nindy setelah mereka lulus kuliah...
###############################
"Jadi isteri saya sakit apa dok?"tanya Arya sambil menatap dokter Dian penasaran.
"Isteri mas tidak sakit apa-apa"jawab dokter Dian.
"Enggak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Hai semua nya...
Aku enggak tahu part ini gimana di pikiran kalian, tapi aku berharap kalian suka sama part ini.
Greget belum sampai part ini menurut kalian?
Happy reading semua!!!
"Sayang"panggil Arya dari tepi kolam renang.
"Udahan berenang nya, sini naik kamu!"suruh Arya sambil mengawasi pergerakan sang isteri di dalam kolam renang.
"BENTAR LAGI"teriak Nindy dari dalam kolam renang.
Setelah selesai bermain-main dengan rambut nya, perempuan itu tiba-tiba berkata ingin berenang padahal matahari sudah tinggi.
Tadi nya Arya melarang karena panas matahari yang cukup menyengat, namun yang namanya Nindy, susah untuk di larang-larang jika sudah mempunyai keinginan.
"Udahan sayang, udah jam sepuluh ini"ujar Arya lagi.
Nindy tidak menjawab, perempuan itu malah asik berenang ke sana ke mari dengan mudah nya.
"Kalau kamu enggak naik juga aku pergi ya ke Bogor"ancam Arya.
Mendengar Ancaman dari Arya membuat Nindy melotot dan segera berenang ke tepian kolam.
Arya tersenyum tipis saat melihat Nindy berenang ke tepian.
"Jangan pergi iihh.."ujar Nindy sambil menatap Arya yang berdiri di tepi kolam renang sambil menatap nya.
"Kalau enggak mau aku pergi yaudah naik sini"ujar Arya lalu membantu Nindy naik ke atas kolam renang.
"Dingin"adu Nindy saat sudah keluar dari dalam kolam.
Arya berjalan ke kursi yang letak nya tidak jauh dari kolam renang lalu mengambil handuk yang sudah Arya sediakan tadi saat Nindy sedang asik berenang.
Nindy berjalan mengikuti Arya sambil memeluk tubuh nya sendiri yang dingin.
Arya menyampirkan handuk di punggung sang isteri lalu mengangkat tubuh isteri nya ke atas gendongan nya.
Arya tidak peduli jika baju nya akan ikut basah nanti nya.
Ceklek.
Sampai di kamar, Arya segera membawa Nindy ke kamar mandi.
Arya menurunkan Nindy di bawah shower.
"Mandi sendiri apa mau aku mandiin?"tanya Arya iseng.
"Mandiin"jawab Nindy tanpa beban.
Arya tidak menyangka Nindy memilih opsi kedua padahal niat nya hanya iseng.
"Tapi bohong"lanjut Nindy lalu tertawa.
"Nakal"ujar Arya sambil mencubit sebelah pipi Nindy dengan pelan.
