BAB 57.

1.6K 53 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#Hai semua!!!

Udah ya hari ini tiga part dulu, besok lagi update nya...

Happy Reading Semua!!!









"Ar, aku nanti izin ke rumah sakit ya"ujar Nindy sambil menyiapkan makanan untuk sarapan Arya.

"Hari ini kan ayah udah boleh pulang"ujar Arya saat ingat bila ayah mertua nya sudah tiga hari di rawat dan ini hari di mana mertua nya sudah boleh pulang.

"Iya tahu, makanya aku izin ke sana buat bantuin bunda"jawab Nindy.

"Nanti sore aja kita ke rumah bunda bareng aku"ujar Arya.

"Nanti biar mas Ari yang jemput dan antar mereka pulang"lanjut Arya

"Tapi Ar..."

"Jangan ngebantah Nin, ingat kemaren kamu kelelahan dan harus istirahat total"ujar Arya memotong perkataan Nindy.

Kemaren Nindy memang kelelahan dan mengharuskan nya istirahat total akibat terlalu memaksakan diri menemani sang bunda menunggu ayah di rumah sakit.

Arya memang mengizinkan Nindy menemani bunda namun karena Arya sibuk di toko membuat cowok itu lupa mengingatkan sang isteri untuk istirahat.

Nindy menghela nafas panjang.

"Aku enggak mau kejadian kemaren terulang lagi"ujar Arya.

Nindy memilih mengangguk lalu segera memakan sarapan nya.

"Hari ini jangan ngelakuin hal berat, udah ada mbak Isla jadi biarin dia yang urus semua pekerjaan rumah"ujar Arya mengingatkan sang isteri kembali.

Walaupun sudah ada mbak Isla tapi Nindy masih kekeh untuk melakukan sebagian pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat, seperti cuci piring, nyapu, cuci baju, atapun seterika baju.

"Iya"jawab Nindy singkat.

"Aku usahakan sebelum jam dua pulang"ujar Arya sambil mengusap perut buncit Nindy yang tertutup daster rumahan.

Nindy mengangguk.

Kini kedua nya sedang berada di teras rumah.

"Jangan lakuin sesuatu yang berat selama aku enggak ada"ujar Arya memperingati sang isteri kembali.

"Iya Arya"jawab Nindy sedikit kesal karena Arya terus mengingatkan akan hal itu.

"Mau nitip sesuatu? Biar nanti waktu pulang aku beliin"tanya Arya.

Nindy menggeleng.

"Yaudah, tapi nanti kalau mau sesuatu langsung kabari aku"ujar Arya.

Nindy mengangguk.

"Aku berangkat dulu"pamit sambil mencium kening Nindy penuh sayang.

Nindy mengangguk sambil tersenyum lalu mencium punggung tangan Arya.

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang