BAB 43.

1.6K 58 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








#Hai semua nya!!!!

Kalian pasti paling suka double update...

Jadi aku bakal update dua kali hari ini hanya untuk kalian para pencinta wattpad.

Happy Reading Semua!!!!!







Siang tadi Nindy dan Arya baru saja melaksanakan acara syukuran empat bulanan kehamilan Nindy, acara yang di hadiri keluarga besar, baik dari pihak keluarga Arya maupun pihak keluarga Nindy dan juga di hadiri anak-anak dari panti asuhan. Namun sayang sekali di acara tadi siang, sosok Alvian harus absen karena masih berada di Singapura untuk mengurus hal penting menyangkut pendidikan nya.

Walaupun tanpa kehadiran Alvian, acara tadi siang berjalan dengan baik dan lancar. Banyak doa yang Nindy dapatkan untuk kelancaran kehamilan dan persalinan Nindy nanti.

Sepanjang acara, perempuan yang perut nya sudah mulai membesar itu tidak henti-henti nya tersenyum lega karena tidak ada hal buruk yang menimpa dirinya ataupun bayi yang di kandung nya hingga sekarang.

Acara syukuran empat bulan kehamilan Nindy di adakan di kediaman papa Bayu, itu adalah permintaan mama Fina.

Baik Nindy atupun Arya tidak masalah acara empat bulanan akan di adakan di mana karena yang terpenting bagi mereka adalah doa yang akan di panjat kan untuk kelancaran kehamilan Nindy.

Ceklek.

Arya berjalan memasuki kamar dengan satu tangan yang membawa segelas susu hamil untuk sang isteri yang sedang duduk bersandar di atas tempat tidur sambil membaca buku.

Nindy mulai membiasakan diri untuk membaca buku, entah itu buku tentang kehamilan ataupun buku novel.

"Minum susu nya dulu"ujar Arya setelah duduk di depan Nindy.

Nindy langsung menyudahi membaca buku dan segera mengambil gelas yang Arya bawa.

"Capek enggak?"tanya Arya sambil memijat pelan kedua kaki Nindy.

"Lumayan capek"jawab Nindy.

"Tapi senang dan lega karena acara hari ini berjalan lancar"lanjut Nindy.

"Al tadi ngabarin kalau dia pulang lusa"ujar Arya memberi tahu.

"Sayang banget tadi Al enggak ada, padahal om Panji tadi ada di sini"ujar Nindy sambil meletak kan gelas di atas meja samping tempat tidur.

"Tadi kamu ngobrol apa aja sama om Panji?"tanya Arya.

Tadi memang Nindy sempat mengobrol dengan om Panji namun tidak terlalu lama.

"Ngobrolin tentang kondisi kehamilan aku aja, belum sempat ngobrol lebih lama, om panji udah di panggil papa"jawab Nindy.

Arya mengangguk mengerti.

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang