BAB 16.

2.7K 68 7
                                    

#Hai semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Hai semua...aku balik lagi nih!

Sebelum ganti tahun, aku mau update dulu aja...

Kasih masukan aja ya kalau ada yang kurang di part ini...enggak usah ragu, aku enggak akan marah bila kalian kasih kritikan.

Tapi kasih aku kritikan yang membangun ya, bukan malah yang menjatuhkan aku..

Happy reading semua!!!!







Tidur Nindy terusik saat suara azan subuh dari hp nya berbunyi.

Nindy meraba samping nya guna mencari keberadaan Arya, namun perempuan itu tidak menemukan keberadaan suami nya di samping.

Nindy pun mulai membuka mata nya perlahan, satu hal yang Nindy lihat adalah Arya tidak ada di samping nya.

"Kemana dia?"tanya Nindy pelan.

Nindy bingung saat tidak menemukan Arya di samping nya. Perempuan itu bertanya-tanya kemana pergi nya Arya, karena tidak biasanya Arya bangun jam segini.

Nindy bangun dari tidur nya dengan pelan sambil memegangi kepala nya yang terasa pusing.

Nindy mengalihkan pandangan nya ke segala sisi kamar hingga mata nya menemukan sosok Arya yang tertidur di sofa dengan posisi duduk dan ada labtop di pangkuan nya.

Nindy segera turun dari tempat tidur dengan pelan karena kepala nya masih terasa pusing.

Perempuan itu berjalan mendekat ke arah Arya lalu berdiri di samping cowok itu.

Nindy mengambil labtop Arya lalu menyimpan nya di meja yang letak nya tidak jauh dri sofa.

Setelah menyimpan labtop nya, perempuan itu kembali berjalan mendekati Arya lalu duduk di sampung cowok itu.

"Sayang"panggil Nindy sambil mengusap pelan pipi Arya.

"Sayang bangun, udah subuh"panggil Nindy lagi.

Arya mulai terusik dan perlahan membuka mata nya.

Satu kebiasaan Arya yang tidak pernah hilang, yaitu cowok itu sangat mudah untuk di bangunkan walaupun baru tidur sebentar.

"Udah subuh ya?"tanya Arya sambil mengusap wajah nya dengan tangan.

"Iya. Bangun yuk, kita sholat dulu habis itu kamu bisa lanjut tidur lagi"jawab Nindy.

Arya mengngguk pelan.

Setelah nya kedua nya bersih-bersih lalu segera menjalankan ibadah sholat subuh berjamaah.

Selesai Arya mengucap salam, Nindy segera bangun dan berjalan ke kamar mandi sambil menutup mulut nya tanpa perduli bila masih memakai mukena.

Arya yang melihat itu langsung saja menyusul Nindy ke kamar mandi.

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang