BAB 14.

2.8K 71 10
                                    

#Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#Hai...aku balik nih dengan membwa kabar terbaru...yaitu part lanjutan nya...

Aku kebut aja biar target tahun depan bisa tercapai...

Semoga suka ya sama part ini..

Happu reading semua!!!






Selesai makan malam, Nindy beserta mama Fina dan bunda Irma memilih melanjutkan obrolan di dalam kamar milik nya dulu.

Arya sendiri memilih ikut berkumpul dengan papa Bayu dan ayah Bimo di ruang keluarga.

Sudah lama juga dirinya tidak berkumpul dengan kedua lelaki paruh baya itu.

"Papa kira kamu dan Nindy akan nunda lagi, tidak tahu nya malah sekarang Nindy lagi hamil"ujar papa Bayu

"Rencana memang akan nunda lagi tapi mau gimana lagi orang udah jadi masak Arya sama Nindy nolak"jawab Arya.

"Nasehat papa untuk kamu enggak banyak, papa cuma mau kamu lebih bersabar lagi untuk menghadapi sifat Nindy nanti nya karena hormon ibu hamil itu susah di tebak"ujar papa Bayu.

Arya mengangguk dan Arya menyetujui perkataan papa Bayu tentang hormon ibu hamil yang sulit di tebak.

"Kalau nasehat dari ayah cuma satu, jaga anak ayah dengan baik, apapun yang terjadi nanti ayah minta jangan sakiti anak ayah"ujar ayah Bimo sambil menatap sang menantu.

Arya tersenyum lalu mengangguk.

"Dari dulu Arya tidak pernah menjajikan apapun tapi selalu Arya usahakan yang terbaik untuk Nindy dan rumah tangga kita,  jadi papa sama ayah tenang aja"ujar Arya.

Papa Bayu mengangguk-anggukan kepala nya sambil tersenyum ke arah yang anak semata wayang nya.

"Papa percaya sama kamu"ujar papa Bayu.

"Ayah juga percaya sama kamu"ujar ayah Bimo sambil tersenyum ke arah Arya.

"Makasih karena udah percaya, Arya akan usahakan yang terbaik untuk rumah tangga Arya dan Nindy"ujar Arya.

Papa Bayu dan ayah Bimo sama-sama tersenyum sambil menatap Arya.

"Ngomong-ngomong pembangunan rumah gimana kabar nya?"tanya papa Bayu.

"Udah tujuh puluh persen progres nya"jawab Arya.

"Kira-kira sebelum Nindy lahiran udah jadi belum rumah nya?"tanya ayah Bimo.

"Kemungkinan udah jadi dan udah bisa di tempati juga"jawab Arya.

"Bagus lah kalau gitu"ujar papa Bayu.

"Buat interior dan furniture rumah, izinin ayah yang bayar dan carikan semua nya ya"ujar ayah Bimo.

"Itung-itung itu buat kado cucu ayah nanti nya"lanjut ayah Bimo.

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang