BAB 41.

1.6K 46 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






#Hai semua nya!!!!

Pagi ini aku bakal update biar kalian enggak penasaran sama lanjutan cerita Arya dan Nindy.

Kira-kira next bakal ada apa ya sama mereka? Penasaran?

Kalau gitu kalian jangan sampai hapus cerita ini dari perpus kalian ya!!!

Happy Reading Semua!!!!

"Kalian menginap?"tanya bunda Irma setelah menaruh gelas di atas meja.

Arya mengangguk.

"Iya bun, kita menginap di sini"jawab Arya sambil menatap ke arah ibu mertua nya.

Bunda Irma mengangguk lalu berjalan mendekati Nindy yang sedang duduk di karpet depan tv sambil memeluk boneka beruang nya.

"Kalau gitu kamu bisa temani ayah begadang nonton pertandingn nanti malam"ujar ayah Bimo sambil mengambil cangkir minum nya.

Arya mengangguk.

"Bisa yah, tapi Arya enggak janji"jawab Arya.

"Looh...kenapa memang nya?"tanya ayah Bimo.

Arya menunjuk dengan dagu nya ke arah Nindy yang sedang asik bermain-main dengan boneka baru nya.

Ayah Bimo yang paham maksud tatapan Arya pada sang putri pun mengerti.

"Nindy"panggil ayah Bimo.

Nindy yang di panggil pun segera memutar tubuh nya menghadap ayah Bimo.

"Kenapa yah?"tanya Nindy sambil menatap sang ayah.

"Cucu ayah cewek apa cowok?"tanya ayah Bimo penasaran karena sampai sekarang baik Nindy atau Arya belum juga memberi kabar tentang jenis kelamin bayi dalam kandungan Nindy.

"Iya Nin, dia cewek apa cowok?"tanya bunda Irma ikut-ikut.

Nindy menggeleng.

"Dia masih belum mau ngasih tahu kita jenis kelamin nya"jawab Nindy sambil mengusap perut nya.

"Cucu oma mau ajak main petak umpet ya di dalam sana?"tanya bunda Irma sambil mengusap perut Nindy.

Nindy tersenyum.

"Kamu masih rutin jalan-jalan pagi kan?"tanya bunda Irma sambil menatap sang putri.

Nindy mengangguk.

"Rutin kok bun, tapi Nindy jalan-jalan nya cuma di halaman belakang rumah"jawab Nindy.

"Enggak jalan-jalan ke taman komplek aja?"tanya ayah Bimo.

"Ke sana nya pas Arya atau Alvian di rumah aja, mereka berdua mana ngizinin Nindy pergi sendiri"jawab Nindy sambil menatap sang suami yang juga sedang menatap nya.

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang