BAB 32.

2K 60 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






#Hai semua....

Habis sahur bisa kali baca satu part yang aku update ini...





Happy reading semua!!!!










Setelah berkeliling mencari merek skincare yang baik dan aman untuk ibu hamil, kedua nya langsung memutuskan untuk pulang karena Nindy mengeluh sudah lelah.

Sampai di dalam kamar, Nindy langsung menjatuhkan badan nya ke atas tempat tidur.

"Capek banget?"tanya Arya setelah menaruh paper bag ke atas meja rias.

"Lumayan"jawab Nindy lalu bangun dari tuduran nya.

"Ternyata hamil seberat ini ya, jalan sebentar aja udah lelah, mau ngelakuin apa-apa juga ngerasa capek"ujar Nindy sambil menatap Arya.

Arya berjalan mendekati Nindy lalu berdiri di depan perempuan itu.

"Maaf ya"ujar Arya sambil mengusap pipi Nindy.

"Kenapa minta maaf?"tanya Nindy sambil menatap Arya bingung.

"Gara-gara aku kamu jadi hamil, gara-gara aku juga kamu jadi enggak bisa leluasa jalanin hari-hari"jawab Arya.

"Kok ngomong gitu? Aku enggak pernah nyalahin kamu, aku hamil kan emang udah rencana dari Tuhan"ujar Nindy tidak suka dengan perkataan Arya yang menyalahkan diri sendiri.

"Aku tadi bilang capek ya emang aku capek tapi bukan berarti aku nyalahin kamu atas kehamilan aku"lanjut Nindy lalu memeluk perut Arya.

Arya tersenyum tipis lalu mengusap punggung Nindy dengan lembut.

"Jangan nyalahin diri sendiri lagi, aku enggak suka"ujar Nindy sambil memeluk perut Arya dengan erat nya.

Arya mengangguk, walaupun cowok itu tahu Nindy tidak bisa melihat dirinya mengangguk.

"Iya, enggak lagi-lagi aku nyalahin diri sendiri kayak tadi lagi"jawab Arya lalu mencium puncuk kepala Nindy dengan lembut.

Nindy tersenyum lega mendengar perkataan Arya barusan.

"Ah iya lupa"ujar Arya tiba-tiba sambil melepaskan pelukan Nindy.

"Apa nya yang lupa?"tanya Nindy sambil mentap Arya bingung.

"Kamu belum gosok gigi, tadi kan habis makan arum manis"jawab Arya mengingatkan.

Nindy cemberut. Perempuan itu kira Arya melupakan hal penting, ternyata hanya perkara gosok gigi saja.

"Gosok gigi dulu sana! Biar gigi nya enggak sakit nanti"suruh Arya sambil menarik tangan Nindy pelan agar berdiri.

"Harus banget ya gosok gigi?"tanya Nindy sambil menatap wajah Arya.

Arya, My Great Husband (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang