🔹18🔹QueenZa

461 26 13
                                    

🔹18🔹
QueenZa

🔹18🔹QueenZa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Tanpa keraguan ia memasuki ruangan. Tatapan dingin menghunus tajam menyertai setiap langkah tegasnya. Atmosfer ruangan bertambah gelap. Auranya terlalu mengerikan.

Dia-Arasely. Ratu Zheodrix, sekaligus Pemimpin SA-Chevalier-atau kita sebut, QueenZa.

Sorot amarah masih berkobar besar dari Eral. Tapi tak ayal murkanya itu terhenti.

"Tara, orang ini sudah aman?" Tanya Ara pada Mav alias Ojan.

"Aman Queen. Kamera dan alat sadap lain yang ia bawa sudah dilumpuhkan. Begitu juga dengan chip di lehernya. Ini yang berhasil ia peroleh."

Ara menerima i-pad dari Mav yang sudah menampilkan beberapa cuplikan video hasil tangkapan kamera tersembunyi dan rekaman dari alat sadap si penyusup.

Ada rasa lega saat menemukan tidak ada sedikitpun dimana ia berperan lebih banyak dalam alat sadap itu. Begitupun Zheodrix.

Tapi Ara tetap khawatir identitas mereka terancam, terlebih satu orang yang saat malam itu bersamanya lalu berhenti dan turun untuk membantu Rizhan saat di jalan hutan pinus.

"Kunci semua akses masuk tempat ini. Semua berkumpul di aula." Perintah Ara pada Mav dan Eral sembari mengembalikan benda pipih lebar itu. "Kecuali kau Tara. Terus selidiki informasi orang ini. Nanti susul aku ke aula." Imbuhnya lalu langsung pergi bersama Eral dan Xander setelah Mav mengangguk mengerti. Tapi setelah keluar pintu, Ara sendiri akan mampir dulu ke ruangan sebelah.

Kini Tara bergelut dengan sebuah laptop, salah satu benda andalannya. Kacamata selalu bertengger apik di depan iris hitam Mav. Dan fyi, itu bukan sembarang kacamata.

Jemarinya begitu lincah menari di atas keyboard. Alis tebal, hidung bangir, rambut tebal sedikit tak rapih, dan wajah tegas serta manik terfokus penuh pada layar. Tak ada raut jenaka Ojan si humoris hobi melawak. Yang berkuasa unggul kini adalah jiwa-jiwa serius. Auranya berbeda 360° dari sosok yang biasanya mereceh dengan lelucon.

 Auranya berbeda 360° dari sosok yang biasanya mereceh dengan lelucon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
QUEEN-ZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang