🔹51🔹
Zheoprikk.
.
.Markas 2 Zheodrix,
9.59 malam.Pusat keramaian rumah kedua Zheodrix malam ini ada di lantai 3, tepatnya di rooftop. Salah satu sudut yang tak kalah nyaman meski di malam hari. Hawa dingin berubah jadi adem yang pas di tubuh karena hangatnya kebersamaan para penghuninya. Bahkan di markas 2 ini, tak aneh jika ada alumni Zheodrix yang sering berkunjung.
Acara utamanya sih barbeque-an, tapi ada yang sambil main kartu, nonton film, konser, curhat, galau, ngedongeng, cerita horor, sampe flashback penjajahan Belanda Jepang pun ada.
Pesta kecil-kecilan kali ini mendapat dominan sumbangan dari Jarvis. Meski yang terlihat, Jarvis sekedar sebagai pendamping dan memantau Zheodrix, ia sudah anggap pemuda Zheo sebagai anak didiknya. Wajar, karena ia tau betul perkembangan Zheodrix, bahkan sejak pencetusan ide pembentukan Zheodrix oleh Dareen, yang kemudian berusaha direalisasikan olehnya bersama Ara.
Loh kok udah hura hura aja nih??
Iyah. Ini 3 hari seudah kejadian Gavi celaka di bukit.Gavi nya gimana?
Nanti yah. Doain aja selamat sampai surga dengan tenang🙏🏻
Hehee🙈Balik ke Zheodrix.
Mereka kedatangan 2 tamu manusia yang muncul dari pintu, dengan tentengan beberapa paper bag di tangan."Selamat malam para penghuni kubur!!" Sapa Tama semangat 45. Di belakangnya ada Reiga mengikuti.
Inget dong, mereka berdua siapa??
Bapa dan anak itu mendarat di riungan Ojan Malik dkk. Mereka letakkan bawaannya yang berisi se-abrek makanan ringan dan berat. Dari jajanan asin, manis sampai pedas, yang langsung laku diserbu.
"Bang Timmy kenapa?" Tanya Rei heran.
"Takut dikejar intel." Jawab Yudhi.
Rei dan Tama datang bertepatan dengan perginya Timmy akibat guyonan Adit dan Viktor yang membahas khodam. (Lengkapnya ada di tiktok @aelznf, playlist QueenZa, judulnya 'Zheodrix Time✨')
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN-ZA
Novela Juvenil"So' mau ngehukum! Anda siapa?! Guru? Hakim? Aparat negara?!!" Sentakan menggema itu adalah peringatan dari Ara. Aura sekitar seketika mencekam membuat bulu kuduk meremang. "LEPASIN BANGS*T!!" Gavi meronta sekuat tenaga, tapi berkutik sedikitpun jug...