32. Pernyataan Mengejutkan

7.6K 324 0
                                    

"Lo sama Selin masih jadi bahan gosip anjir." Ai heboh sendiri membaca komentar di salah satu postingan akun instagram SMA Angkasa. Sebagian besar murid terutama kaum hawa masih tak menyangka kalau Azam benar benar putus dengan Selin. Tak sedikit dari mereka menyayangkan hubungan keduanya.

Aldi memberikan acungan jempol pada Azam setelah memasukan Qtela ke dalam mulutnya. "Mwantap bro. Lo berhasil selesaiin tantangan dare nya."

"Main dare or dare kuy." Ajak Ai yang memegang botol kosong di tangannya. Ia duduk disamping Azam lalu meletakkan botol tersebut di atas meja. Menatap satu per satu teman temannya yang berjumlah enam orang itu.

"Kuy." Jawab Aldi sambil memperbaiki posisi duduk nya.

Azam hanya diam melihat Ai memutar botol kosong tersebut. Ia sedang menikmati rokoknya.

Putaran botol mulai melambat hingga akhirnya berhenti tepat di depan Azam yang baru saja membuang puntung rokok.

"Apa?" Tanyanya pada Ai yang kini senyum senyum.

"Tembak Selin."

"Mati dong." Celetuk Aldi yang langsung mendapat tabokan dari Rian. "Nggak gitu nyet." Balasnya ngegas.

"Pacarin Selin sebulan. Selama pacaran lo harus perlakuin dia layaknya orang pacaran pada umumnya."

"Lo mau Zam?" Tanya Zidan.

"Oke. Sebulan." Balas Azam membuat Aldi dan El menggeleng takjub. Tak menyangka cowok itu mengiyakan begitu saja tantangan dari Ai yang terdengar gila.

"Lanjut."

El tiba tiba menggeleng. "Nggak. Nggak mau main gw. Entar si Ai nyuruh gw pacaran sama Lola anjir."

Ai berdecih. "Dasar penakut."

"Lo kenapa sih Zam? Diem bae kek limbad. Galau lo ya putus ama Selin." Tuding El yang sejak tadi menyadari perbedaan Azam. Belakangan ini temannya itu terkesan diam seakan ada masalah membebani pikirannya.

"Nggak." Balas Azam.

Kring kring kring

"Kantin kuy." Ajak Aldi setelah bel istirahat tak lagi berbunyi.

"Capek juga belajar." Ai meregangkan otot ototnya berlagak seperti murid yang telah mengikuti pelajaran berjam jam.

"Lo bolos anjir." Balas El.

"Oh iya ya. Lupa gw bro." Ai nyengir kuda menyadari dirinya yang ternyata tak mengikuti pelajaran sejarah.

Berbeda dengan Zidan dan Aldi yang malas belajar matematika di kelas mereka. Alhasil dua cowok nakal itu bolos dan pergi ke rooftop. Sedangkan Rian ikut bolos karena diajak Aldi lewat chat.

"Toni mana?" Tanya Azam pada Zidan dan Aldi yang merupakan teman kelas cowok itu.

"Lagi ketempelan jin rajin tuh anak. Gw ajak bolos malah nggak mau." Jawab Aldi.

"Kek setan aja lo ngehasut si Toni ke jalan sesad." Timpal Rian tak habis thinking.

"Kuy kantin. Udah laper banget gw." Ajak Ai sambil memegangi perutnya. Ia berjalan duluan keluar dari rooftop.

Azam mengerutkan kening saat Aldi tiba tiba mendekati nya. "Kenapa lo?" Tanyanya sensi.

"Serius galau lo?"

"Nggak anjir."

"Kirain."

AZAM [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang