AZAM [SELESAI]

42. Pepatah Arab mengatakan...

Maaf banget karena baru up🙏

Malah saia pikir nggak bakal up lagi hari ini. Lupa kalau masih ada tugas yang belum diselesain🥲

✿

"Cara deketin cowo alim gimana sih?" Tanya Lola pada Ara yang sedang mengeluarkan buku dan alat tulis keatas meja.

"Nggak tau." Jawab Ara sambil mengggeleng. Kemudian cewek itu memeriksa lagi tugasnya. Mapel pertama dikelas mereka adalah sosiologi hanya saja guru yang mengajar belum masuk. Murid cowok yang duduk dibelakang pun kini asyik bermain game online.

"Gampang La." Celetuk Ai membuat kepala Lola langsung menoleh keasal suara. "Gimana?" Tanyanya bersemangat.

"Mau aja dibegoin." Gumam Ara memutar bola matanya malas.

"Oke dengerkan dengan saksama." Intsruksi Ai sambil beranjak dari duduknya. Cowok itu berdiri menghadap Lola yang terlihat sangat siap mendengarkan idenya.

"Si Lola kalau ikut ajang penghargaan orang goblok pasti menang." Ucap El mengejek pelan.

"Oke jadi gini. Cara deketin cowo alim adalah lo tanya sesuatu ke dia."

"Nanya apaan?"

"Ekhem. Assalamu'alaikum akhi, kamu sering shalat ya? Bisa dong shalatin aku."

"Ih kok gitu sih." Lola menatap marah Ai yang kini terbahak dengan teman temannya. Cewek itu mengepalkan kedua tangan dengan hidung yang mulai kembang kempis. Matanya terasa perih melihat cowok cowok itu menertawai dirinya.

"LO SEMUA DIEM ATAU GW KUTUK JADI AYAM GEPREK!" Teriak Lola sontak membuat seisi kelas menutup telinga. Suaranya menggelegar keseluruh ruangan membuat beberapa murid perempuan refleks memegang dada. Bahkan Ara yang berada disampingnya merasakan jantungnya tak lagi pada tempatnya. Wajahnya terlihat syok.

"Anjing! Gendang telinga gw kek dihantam tsunami." Celetuk Azam sambil memegangi telinganya.

Lola yang menyadari keterkejutan teman temannya kini nyengir kuda sambil mengangkat dua jarinya. "Hehe maaf. Kelepasan." Ucapnya kemudian membenarkan posisi duduk. Setelah itu, ia langsung mengambil buku milik Ara lalu membacanya dengan serius.

❃

Reyhan Azam
Ada yang kangen

Hah? Maksudnya

Reyhan Azam
Mamah kangen sama lo

Owh

Reyhan Azam
Nggak pengen ketemu?

Pengen banget!

Reyhan Azam
Yaudah entar sore kita kerumah mamah

Okee

Reyhan Azam
Coba tebak gw lagi ngapain sekarang
Kalau benar gw cium
Kalau salah gw peluk

Dih mana ada kayak gitu
Nggak ah. Males banget

Reyhan Azam
Oh yaudah sebentar gw peluk

Apasih gajelas banget jadi manusia

Reyhan Azam
Iya gw juga sayang sama lo

Jihan sontak mematikan handphonenya setelah membaca pesan dari Azam. Ia langsung memegang kedua pipinya yang terasa memanas. Ungkapan lewat chat itu berhasil membuat jantungnya berdetak cepat lagi. "Dia kenapa sih?" Batinnya, bingung. Oh ayolah Azam seperti bukan dirinya. Dia mulai terlihat bucin. Demi apapun Jihan merasa geli melihat perubahan cowok itu setelah bermain hujan kemarin.