Hwalo👋 gimana harinya?
✿
"Asli dah nggak nyangka banget gw." Ucap El masih tak percaya dengan penjelasan Azam. Rasanya ia ingin tertawa mengetahui salah satu temannya sudah menikah dan memiliki istri. Oh ayolah mereka semua masih sekolah. Bukankah aneh seorang pelajar menikah diusianya yang masih sangat muda?
"Gw juga njir!" Timpal Ai. Ikut merasakan hal yang sama.
Zidan melihat Azam yang kini merokok sambil menatap pembatas rooftop. "Bukan karena insiden kan?" Tanyanya.
"Bro?" Ai yang duduk disisi kanan Azam langsung menepuk pundak temannya itu. Dan sekarang semua pasang mata kembali menatap Azam dengan penuh selidik.
"Lo nggak mungkin sekurang ajar itu kan Zam?" Tambah El dengan mata memicing.
"Gw dijodohin anjir!" Jawab Azam membuat helaan nafas lega terdengar bersamaan dari keenamnya. Azam memutar bola matanya malas melihat reaksi teman temannya. "Gw nggak sebrengsek itu." Lanjutnya dengan perasaan sedikit kesal. Oh ayolah senakal nakalnya dia, tak pernah sekalipun terlintas dibenaknya untuk melakukan hal kotor itu.
"Nanya doang elah."
"Eh, eh, gimana rasanya nikah sama bu waketos?" Aldi yang sejak tadi diam karena sedang makan permen akhirnya ikut melayangkan pertanyaan. Kini cowok itu sudah duduk dikursi plastik tepat didepan Azam. Siap mendengarkan tentang perasaanya saat dan setelah menikah dengan Jihan.
"Astagfirullah," Rian tiba tiba beristighfar namun tangannya mengangkat sebuah kursi plastik. Keenam temannya menatap heran cowok itu. Hingga akhirnya umpatan keluar dari mulut Zidan saat Rian meletakkan kursinya disamping Aldi lalu berkata "Gw juga mau dengar."
"Cerita cepetan!" Suruh Rian, tak sabaran.
"Gila lo pada ya." Balas Azam sambil membuang puntung rokoknya kesembarang arah.
"Yaudah ceritain malam pertamanya aja."
"Goblok!"
"Diem Dan. Lo tuh nggak diajak."
Zidan memutar bola matanya malas kemudian mengambil handphonenya dikantong celana. Bermain game sepertinya lebih berguna daripada melihat dan mendengarkan pertanyaan aneh teman temannya.
"Sabi kali Zam sharing pengalaman."
"Otak lo perlu diwudhuin kayaknya Di."
✿
Kring king kring
"Oke pelajaran saya cukup sampai disini. Nanti kita lanjut dipertemuan berikutnya." Ujar bu Lisa sambil merapikan buku bukunya. Beliau adalah guru Kimia yang baru saja selesai mengajar dikelas 11 IPA 2 karena bel pulang telah berbunyi. Setelah memakai tas, guru itu tersenyum menatap semua muridnya. "Kalian hati hati ya."
"Siap ibu cantik." Jawab murid laki laki yang tak lain adalah Indra dkk.
Bu Lisa mengangguk kemudian keluar meninggalkan kelas.
"Neng Mawar." Goda Ucup pada salah satu teman perempuannya yang sedang memasukkan peralatannya kedalam ransel.
"Ya?"
Ucup merapikan rambutnya karena Mawar kini menoleh padanya. Tak lupa berdehem pelan agar terlihat cool.
"Ibuku adalah surgaku. Ibumu adalah mertuaku."
"Tapi mamah gw udah ketutup tanah." Balas Mawar menatap datar Ucup yang tiba tiba menggaruk kepalanya sambil nyengir kuda. Cowok itu seketika merasa bersalah. Namun teman temannya malah mengulum bibir tanda sedang menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZAM [SELESAI]
Teen Fiction"Azam bangun." "Hem." "Shalat tahajud." "Males." .・゜゜・ JODOH ITU CERMINAN DIRI Tapi kenapa Jihan malah dinikahkan dengan Azam? cowok nakal yang hobinya bolos, ngerokok, balapan dan masih banyak lagi kebandelan yang ada didalam diri cowok itu! Cov...