1

2.5K 133 60
                                    

"Aku mau kita cerai"

Wanita yang kini duduk manis di kursi kebesarannya menatap tajam pria yang berdiri menunduk menatap ujung kakinya sendiri.

Pria tinggi dengan wajah yang tampan dan kulit putih bersih itu hanya mampu terdiam menunggu wanita yang berstatus istrinya itu melanjutkan kalimatnya.

"Ini sudah bertahun tahun tahun,kau bilang akan membangun perusahaan,tapi apa?,tanda tanda kau punya modal pun gak kulihat cihh.."

"Lihat penampilan mu sekarang" Pria itu menatap polos tubuhnya dari atas.

"Sangat tak layak dijadikan suami oleh CEO MS Corporation" Wanita kembali berdecih menatap remeh pria dihadapannya.

Berjalan dengan angkuh dan berdiri sejajar dengan pria berstatus suaminya itu.

"Udah tujuh tahun aku nahan,andai bukan karna Sullyoon munkin sekarang kita sudah bercerai"

Minatozaki Sana perempuan karier 27 Tahun yang berhasil membangun perusahaannya sendiri hingga sukses dan masuk dalam list lima besar perusahaan yang berpengaruh di Korea Selatan.

Anak tunggal dari sepasang pebisnis sukses di Jepang.Minatozaki Hayeen dan Minatozaki Yora.

Awalnya Tuan Minatozaki ingin menyerahkan sebagian tanggungannya pada anaknya itu,tapi Sana yang keras kepala lebih memilih memulai karirnya sendiri dinegeri orang.

Terbukti sekarang,Sana sekarang bahkan sudah bisa menandingi perusahaan keluarganya sendiri.

Tentu tuan Minato bangga pada anaknya,
didikannya selama ini rupanya sangat berguna.

"Sana,berikan aku waktu lagi,sangat susah membangun bisnis,kau pasti
merasakannya di awal kan?" Sang pria mencoba meyakinkan.

"Tidak Tzuyu,kau memang lemah kau tidak ada usaha,bahkan bekerja sebagai sekretaris ku pun kau selalu saja membuat kesalahan"

"Pertemuan salah jadwal,berkas laporan yang tak tersurun rapi,jadwal jadwal yang kau atur bertabrakan bahkan mejamu sendiri susah kau bersihkan!"

Sana menatap garang pria dihadapannya,matanya menatap tajam,tangannya siap ia layangkan untuk mencakar wajah tampan itu.

"Ayo bercerai,dan lanjutkan hidupmu sebagaimana yang kau mau" Tekan nya lagi.

"Kau tidak pernah memberikanku apapun,bahkan sampai Sullyoon masuk sekolah pun kau tak memberinya apapun,hanya ada kata-kata manis yang kau janjikan padanya,tak pernah ada bukti,jadi sekarang aku minta kita bercerai,tak ada penolakan apapun"

Sang Pria terdiam,menatap nanar wanita dihadapannya.Wanita yang selama hampir delapan tahun lebih wajahnya ia lihat setiap hari,wanita pekerja keras yang hebat,wanita yang mampu mengatur waktunya dengan baik,wanita pandai dalam hal rumah tangga dan Wanita yang mampu mengenalkannya pada kata cinta.

Chou Tzuyu,Pria tampan kelahiran Taiwan itu tersenyum tipis kemudian mengangguk pelan.

Ia menatap Sana penuh cinta.

"Aku tau aku pria yang  tidak berguna selama ini,bahkan biaya hidup ku pun kau yang tanggung semua,aku tidak pernah memberi apapun pada istriku juga pada anakku Sullyoon"

"Aku mengerti Sana" Pria lemah itu mendonggakan kepalanya mencegah air mata yang siap mengalir.

"Tidak ada yang bisa di harapkan pada pria yang tengah berdiri di hadapanmu ini Sana" Tzuyu kembali tersenyum tipis

"Pria yang bodoh,pria yang membuatmu menanggung malu di depan keluargamu sendiri,pria yang selalu menyusahkanmu,pria yang tak bisa melakukan apapun dengan becus,aku minta maaf" lanjutnya menunduk.

Divorce for us - (SaTzu) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang