Seminggu berlalu semenjak adegan Sana mengantar Tzuyu pulang ke apartemennya.
Sekarang ia benar-benar fokus pada kewajibannya bekerja sekaligus menjadi ibu yang baik untuk Sullyoon anaknya.
Tak dipungkiri perubahannya kali ini membuat Sullyoon merasa bahagia.
Soal pria Kim sialan?
Sana tak tau kabarnya,munkin ia sudah menikah dengan kekasih barunya.
Pikirannya menerawang jauh,andai hubungannya dan Taehyung terus berlanjut munkin sekarang mereka sudah sah jadi suami istri.
Semenjak kejadian yang membuatnya hilang arah,sampai-sampai dirinya mogok makan beberapa hari.
Awalnya Sana begitu stress,seolah tak terima dicampakkan begitu saja.
Hingga Mina turun tangan mengurusnya,bahkan menginap seminggu ini dirumahnya,efek khawatir dengan kondisi Sana.
Selama itu pula pikiran sana jadi lurus kembali,benar benar selama ini ia lebih mementingkan pria sialan itu dari pada putrinya sendiri.
Tekadnya kuat,tidak mau berurusan soal cinta lagi,dirinya cukup punya Sullyoon penerang hari-harinya.
"Sebentar bakal jemput aku?" Sullyoon bertanya sebelum turun dari mobil.
"Hemm?" Sana sedikit berpikir,ada pertemuan penting sebentar setelah jam makan siang,tentunya akan memakan waktu yang lama.
"Kayaknya Sebentar mama gak bisa" Anak itu mengangguk.
"Tapi mama bakal suruh paman Chae buat jemput ya?"
"Iya Ma..aku pamit dulu...bye" Sana tersenyum menerima kecupan pipi.
Kehangatan yang sempat hilang kini kembali lagi.
"Dulu aku benar-benar lalai padamu" Gumam Sana menatap punggung anaknya makin menjauh.
Mobilnya ia jalankan menuju perusahaan tempat ia bekerja.
"Selamat pagi bestiee" Sapa Mina tersenyum lebar.
"Wahh bestieku yang lama sudah kembali ternyata" Tawa ejek Mina begitu mengusik telinga Sana.
"Fokus bekerja Mina"
"Ck...." Mina teringat sesuatu "Apa kau tau Tzuyu lagi sakit?"
Sana menatap Mina "Sakit?"
Mina mengangguk.
"Entahlah aku tidak tau dia sakit apa,bahkan Chaeyoung memanggil tukang urut ke apartemennya,kudengar dari Chaeyoung badan Tzuyu memar-memar terus di pegang dikit sakit" Mina bergidik ngeri.
"Apa dia dikeroyok orang?"
Sana berhayal terkahir kali dia bertemu Tzuyu,dia memukulnya habis-habisan,bahkan tak segan mencubitnya dan menamparnya.
Apa ia terlalu sadis?
Sana menggeleng pelan,itu hukuman untuknya karna berani menyentuhnya,yaa..meski dirinya yang memancing.
Tapi tetap saja pria jangkung itu berhasil melihat tubuh polosnya.
Hah...pantas saja ia tidak melihat pria itu di rapat pertemuan kemarin.
"Kau mau menjenguknya?kebetulan aku akan kesana sepulang kantor" Tawar Mina
Sana tampak berpikir.
"gue ikut,tapi suruh Chaeyoung jemput anak gue,terus bawa ke apartemen Tzuyu duluan,biar nanti pulangnya sama gue" Mina mengangguk.
Bagaimanapun Sana sadar dia yang sudah buat Tzuyu jadi begini.
'Gila tangan gue,kuat juga' Batinnya tersenyum berjalan masuk kedalam ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorce for us - (SaTzu) END.
Random"Aku mencintaimu Sana" "Tapi kau harus tau Tzuyu,aku mencintai orang lain" Divorce for us (SaTzu)